Rizki Nurmansyah
Kamis, 16 Desember 2021 | 20:43 WIB
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan saat menyambangi kediaman salah satu siswi yang menjadi korban pelecehan seksual pegawai honorer Kelurahan Jombang, Ciputat, Tangsel, Kamis (16/12/2021). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]

SuaraJakarta.id - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan geram dengan tindakan oknum pegawai honorer Kelurahan Jombang yang melakukan pelecehan seksual terhadap tiga siswi PKL.

Sebab, kata Pilar, salah satu siswi korban pelecehan seksual diketahui merupakan anak yatim. Sementara sang ibu sehari-hari berjualan soto untuk menyambung hidup.

Hal itu disampaikan Pilar usai mendatangi kediaman siswi korban pelecehan seksual pegawai honorer Kelurahan Jombang, Ciputat, Tangsel.

"Ini anak yatim, anak tukang soto ibunya jadi tulang punggung. Jangan berpikir orang miskin itu tidak bisa melapor di Tangerang Selatan,” kata Wawalkot Tangsel di lokasi, Kamis (16/12/2021).

Baca Juga: Wawalkot Tangsel Jamin Pekerjaan Bagi Siswi PKL Korban Pelecehan Seksual Pegawai Kelurahan

“Siapapun kalau ada di Tangerang Selatan akan kita dampingi, begitu juga Pak Kapolres. Akan kita tindak tegas," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, pegawai honorer Kelurahan Jombang Ciputat berinisial S (54) itu  kini sudah dipecat. Dia dipecat usai mengakui perbuatannya di depan pihak kelurahan dan kecamatan.

Usai dipecat, pelaku pelecehan seksual itu juga kini telah diamankan oleh Polres Tangsel untuk diproses hukum.

Load More