SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyelesaikan pembangunan tanggul rob atau tanggul pantai National Capital Integrated Coastal Development atau NCICD sepanjang 12,6 kilometer dari target prioritas sepanjang 46 kilometer di wilayah pesisir Jakarta Utara.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, Minggu (26/12/20210, mengatakan pekerjaan pembangunan tanggul sepanjang 46 km itu merupakan kerja kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR.
"Dari 46 km tersebut, kami menyelesaikan pembangunannya sepanjang 12,6 km. Kekurangannya sepankang 33 km akan dikerjakan oleh Kementerian PUPR sepanjang 11 km dan Pemprov DKI 22 km," kata Riza.
Riza Patria saat meninjau pengerjaan tanggul rob NCICD di Capping Beam Tanggul Muara BKB, Jakarta Utara, menyatakan, semua pekerjaan berjalan lancar sesuai rencana.
Pembangunan tanggal rob atau tanggul pantai NCICD itu sepanjang 46 km itu, sebelumnya sebagian telah dibangun pada 2019 dan kemudian dilanjutkan pada 2021.
Menurut Riza, pembangunan tanggul pantai NCICD itu salah satu upaya antisipasi banjir rob yang sering terjadi, terutama di wilayah pesisir Jakarta Utara.
Pada kesempatan itu, Riza juga meninjau pengerukan lumpur di Waduk Pluit, Jakarta Utara, yang dikerjakan oleh Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, untuk mengantisipasi kemungkinan banjir, termasuk banjir rob di pesisir Jakarta.
Menurut dia, pembangunan tanggul pantai NCICD di sepanjang garis pantai utara Jakarta ini merupakan salah satu proyek strategis nasional sebagai pengamanan dan penataan kawasan pesisir Utara Jakarta, sekaligus perbaikan lingkungan.
Pembangunan tanggul NCICD ini dilakukan berkelanjutan dengan kolaborasi bersama berbagai pihak, terutama para pemangku kepentingan yang aktivitasnya terkait langsung dengan jejak tanggul NCICD.
Baca Juga: Warga Dihebohkan Mayat Pemuda Tenggelam di Kali Muara Karang
Riza Patria mengakui, pembangunan tanggul pantai itu memerlukan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Riza juga memohon agar masyarakat dapat membantu membuat tanggul sementara di lingkungan masing-masing dengan tumpukan pasir/batu yang dimasukkan ke dalam karung plastik, sesuai dengan kemampuan masing-masing. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
Terkini
-
BRIN Ungkap Sederet Faktor Penyebab Tingginya Angka Kehamilan Tak Diinginkan di Jawa-Bali
-
Rekomendasi 5 Sunscreen dengan Niacinamide Untuk Menyamarkan Noda Hitam
-
Wanita Ini Ngamuk ke Polisi Saat 'Catcalling', Apa yang Terjadi?
-
Kenapa Kasus Tom Lembong Dihentikan Tapi Terdakwa Lain Tetap Lanjut? Ini Penjelasan Hakim
-
Satu Unit Mobil Disita KPK Dari Rumah Mantan Sekjen Kemenaker