Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung
Rabu, 29 Desember 2021 | 17:12 WIB
Ilustrasi--proyek Jakarta International E-Prix Circuit atau JIEC di Ancol, Jakarta Utara. (Suara.com/Yaumal)

SuaraJakarta.id - DPRD DKI Jakarta meminta komite pelaksana/organizing committee Formula E tidak menggunakan dana APBD DKI untuk proyek Jakarta International E-Prix Circuit atau JIEC di Ancol dengan skema pembiayaan apa pun.

"Yang penting jangan pakai APBD," kata Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta Pandapotan Sinaga kepada wartawan saat meninjau lokasi proyek sirkuit Formula E di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Rabu (29/12/2021).

Pandapotan juga menegaskan, pihaknya akan terus memelototi penyelenggara Formula E agar tidak menggunakan dana APBD Provinsi DKI Jakarta, mengingat saat ini Jakarta masih dalam masa pemulihan usai pandemi Covid-19.

Senada, Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Sutikno mengatakan pada dasarnya fraksi partainya di DPRD DKI Jakarta mendukung lokasi perhelatan Formula E terselenggara di DKI Jakarta jika tidak menggunakan APBD.

Baca Juga: Polemik Kredit Rp 1,2 Triliun, Ancol: Kalau Enggak Pinjam Kita Sudah Tutup Selamanya

"Yang penting tidak pakai APBD saja. Saya selaku fraksi PKB mendukung. Yang penting tidak pakai APBD DKI Jakarta. Seperti yang disampaikan Jakpro bahwa pakai dana sponsor," kata Sutikno.

Sejumlah anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta melakukan kunjungan kerja ke kawasan Taman Impian Jaya Ancol dalam rangka meninjau JIEC Ancol. Turut hadir Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz, anggota Komisi B DPRD DKI Manuara Siahaan, Taufik Zulkifli, dan Hasan Basri Umar.

Tampak pula Managing Director Formula E Gunung Kartiko, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Perseroda) Widi Amanasto dan Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk Teuku Sahir Syahali.

Rombongan Kunker Komisi B DPRD DKI Jakarta langsung meninjau ke sisi timur kawasan wisata Ancol yang akan dibangun sirkuit balapan mobil listrik tersebut. Rencananya balapan akan digelar pada Juni 2022.

Direktur Pengelolaan Aset Jakpro sekaligus Managing Director Formula E Gunung Kartiko mengatakan pembangunan sirkuit sepanjang 2,4 kilometer dengan lebar trek 12 meter itu akan dimulai Januari mendatang. Adapun target pengerjaan selama tiga bulan atau selesai sekitar April 2022.

Baca Juga: Ketua DPRD DKI Duga Rencana Lokasi Revitalisasi Ancol Sama dengan Trek Formula E

"Kami pastikan pembangunan sirkuit Formula E nanti tidak dari APBD DKI, tapi menggunakan dana sponsor," kata Gunung.

Ia memperkirakan pembangunan JIEC Ancol akan menelan biaya sekitar Rp100 miliar. (Antara)

Load More