Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Yosea Arga Pramudita
Senin, 03 Januari 2022 | 15:26 WIB
Jaeni alias Otoy (40), korban penyerangan pria ODGJ, memperlihatkan kondisi tangannya usai disayat pelaku karena tak terima ditegur usai robek umbul-umbul di Kelurahan Pisangan Baru, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Senin (3/1/2022). [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]

"Bang kenapa nih di sobek-sobekin umbul-umbulnya?"

Hening, pria tersebut tidak menjawab. Otoy kemudian kembali bertanya. Namun pertanyaan Otoy dibalas serangan oleh pelaku menggunakan pisau cutter.

"Nggak ada jawaban, diem aja. Saya balik badan, eh nggak berasa. Tiba-tiba darah sudah ngocor," tuturnya.

Singkat cerita, warga kemudian mengamankan pelaku ke sebuah pos yang terletak di kawasan tersebut.

Baca Juga: Viral! Pria ODGJ Rusak Bendera Majelis Taklim Dan Serang Warga Pakai Pisau

Warga yang geram dengan aksi pelaku, kata Otoy, sempat melayangkan bogem mentah berkali-kali sebelum petugas datang dan membawanya ke Mapolsek Matraman.

"Kan dibawa ke pos, sama warga sempat dikeroyok. Ya namanya nggak senang. Terus datang tuh polisi. Habis itu dibawa ke Polsek Matraman," tutur Otoy.

Sambil berseloroh, Otoy mengakui jika darah yang keluar akibat sayatan itu cukup banyak. Dalam bahasa Otoy, darah yang keluar hampir satu liter.

"Darah saya yang keluar banyak, ada kali satu liter, ngucur terus," ucap Otoy, seraya melempar senyum.

Pantauan Suara.com di sekitar lokasi kejadian, beberapa umbul-umbul acara Maulid Nabi yang terpasang memang dalam kondisi robek. Rata-rata, sobekan pada sejumlah bendera itu berada pada bagian bawah.

Baca Juga: Doddy Sudrajat Mau Baikan dengan Faisal, Tapi Minta Nama Baiknya Dipulihkan: ODGJ Ini

Jaeni alias Otoy (40), korban penyerangan pria ODGJ, memperlihatkan kondisi tangannya usai disayat pelaku karena tak terima ditegur usai robek umbul-umbul di Kelurahan Pisangan Baru, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Senin (3/1/2022). [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]

Viral di Medsos

Load More