SuaraJakarta.id - Sebuah rumah seluas 20x25 meter di Jalan Dr. Saharjo, Menteng Dalam, Jakarta Selatan diduga dibakar dengan bom molotov oleh orang yang tak dikenal.
Rumah yang dihuni 50 orang, mayoritas berasal dari Nusa Tenggara Timur/NTT itu terbakar pada Senin (3/1) kemarin, sekitar pukul 03.00 WIB.
Natan, salah satu penghuni rumah menduga ada pihak yang menginginkan mereka mati terbakar. “Kesannya kami mau dibunuh,” kata dia saat ditemui Suara.com di lokasi, Selasa (4/1/2022).
Dia tidak mengetahui motif dari pelaku yang tega membakar tempat tinggalnya. Natan juga memastikan tidak ada satupun rekannya yang berkonflik dengan pihak manapun.
Baca Juga: Rumah di Bantul Kebakaran Saat Pemilik Tidur, Nyaris Habis Dilalap Api
“Indikasi kami punya masalah, kami enggak ada masalah. Mungkin ada yang iri dengan kami, kamu enggak tahu,” ujarnya.
Saat api perlahan melalap tempat tinggalnya, Natan mengaku sedang tertidur. Dia akhirnya tersadar setelah dibangunkan oleh rekannya.
“Tidak ada barang-barang saya yang terselamatkan, hanya pakaian di badan saja,” tuturnya.
Sementara itu, Edo penghuni lainnya, mengungkapkan sesaat sebelum kebakaran ada seseorang yang sengaja memadamkan listrik.
Hal itu diketahuinya dari salah satu rekannya yang memergoki terduga pelaku yang masuk menyelinap. “Karena ada satu orang keluar untuk kencing, maka dia lihat. Dia tanya, kamu mau apa? Kamu mau maling? kata teman saya gitu,” ujarnya.
Baca Juga: Kebakaran Rumah di Menteng Dalam Diduga Dibom Molotov
Bahkan kata Edo, ember besar yang berisi air di tiga kamar mandi sengaja ditumpahkan. Diduga agar Edo dan penghuni rumah lainnya kesulitan untuk memadamkan api.
Berdasarkan informasi yang diterima Edo, terduga pelaku berjumlah sekitar tiga hingga empat orang. Dengan tugas masing-masing, melakukan pemantauan, memadamkan listrik, menumpahkan air, dan melemparkan bom molotov.
Terkait pihak yang dicurigainya, Edo tidak mau berspekulasi jauh. Dia menyerahkan persoalan ini ke kepolisian.
“Kalau itu nanti dipihak yang berwajib saja, kepolisian saja,” ujarnya.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit enggan berspekulasi soal dugaan adanya pelemparan benda misterius yang dilakukan oleh beberapa orang terduga pelaku.
"Kami lakukan penyelidikan," kata Ridwan saat dikonfirmasi, Senin (3/1) kemarin.
Berita Terkait
-
Drama Sidang Cerai Baim-Paula: Bukti Baim Ditolak, Apa yang Terjadi?
-
Baim Wong Semringah Usai Serahkan Bukti Cerai, Akui Sudah Lama Menunggu
-
Venna Melinda Siapkan Dua Saksi Kunci untuk Sidang Cerai Ferry Irawan: Langkah Cepat untuk Pisah?
-
Penetapan Tersangka Tom Lembong Dikritik Kuasa Hukum: Ada Kekeliruan
-
Kalah di Gugatan Praperadilan, KPK: Larangan ke Luar Negeri Untuk Sahbirin Noor Masih Berlaku
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja
-
Gelar Ziarah dan Tabur Bunga, Pemkab Kediri Ajak Warga Teladani Sikap Kepahlawanan