SuaraJakarta.id - Satu keluarga di RW 03 Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, diserang sekelompok pemuda pada saat Tahun Baru, Sabtu (1/1/2022) sekitar pukul 03.00 WIB.
Titi Suherti (48), salah satu korban mengatakan, pelaku penyerangan sekitar 20 orang. Para pemuda itu tak cuma melakukan penganiayaan, namun juga merampas sejumlah harta benda korban.
Menurut keterangan anak korban, Ramdoni (25), penyerangan itu berawal karena kesalahpahaman.
"Jadi, di jalan kampung pelaku geber-geber motornya. Nah saya sama adik mau lewat, pas kejadian posisi sama-sama bawa motor," kata Ramdoni.
Menurut Ramdoni dan adiknya, Marwan (23), mereka sudah bersikap sopan meminta maaf saat hendak melintas dan berpapasan dengan pelaku yang tercatat masih warga Kelurahan Cipinang Melayu.
"Motor enggak serempetan, enggak ada apa-apa. Pas saya minta maaf terus ucapin selamat Natal dan Tahun Baru, tiba-tiba mereka menyerang. Adik saya kabur ke rumah, dikejarlah sama mereka," ujar Ramdoni.
Ramdoni menuturkan, para pelaku itu menyerang secara bertahap ke rumahnya hingga mencapai 20 orang.
Warga sekitar yang juga mendengar kegaduhan pengeroyokan itu, lanjut Ramdoni, tak berani menolong karena takut jadi sasaran para pelaku.
Kantongi Identitas Pelaku
Baca Juga: Pelaku Jambret HP Remaja Putri di Pasar Rebo Dibekuk Polisi
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Makasar, Iptu Mochammad Zen mengatakan, pihaknya telah mengantongi identitas sejumlah pelaku penyerangan.
"Sembilan orang sudah diketahui identitasnya," kata dia, dikutip dari Antara.
Sementaara, untuk identitas pelaku penyerangan lainnya masih diselidiki. Sebab, berdasarkan keterangan korban, ada sekitar 20 pelaku penyerangan.
"Ini masih proses penyelidikan terus," ujar Zen.
Berita Terkait
-
Waduh! Sekeluarga Di Jaktim Diserang Sekelompok Orang Saat Tahun Baru, Harta Dijarah
-
Pelaku Jambret HP Remaja Putri di Pasar Rebo Dibekuk Polisi
-
Sempat Buron, Dosen Unri Otak Perusakan Sejumlah Rumah Buruh Ditangkap
-
Jaksa Hanya Tuntut Gaga Muhammad 4,5 Tahun Karena Sopan, Netizen: Bukan Karena Kasusnya
-
Dipekerjakan Dalam Proyek Sumur Resapan, Sejumlah Warga Bidara Cina Mengaku Belum Dibayar
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- 5 Rekomendasi Bedak Padat yang Tahan Lama dan Glowing, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
-
Daftar Daerah yang Naikkan PBB Gila-gilaan: Amuk Warga Pati Jadi Puncak Gunung Es