SuaraJakarta.id - Para pedagang yang tergabung dalam Forum Silaturahmi dan Musyawarah Pedagang Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur menolak rencana revitalisasi pasar yang akan dilakukan oleh BUMD DKI Perumda Pasar Jaya. Sebab, izin usaha mereka masih panjang sampai 2024.
Ketua Forum Silaturahmi dan Musyawarah Pedagang Pasar Induk Kramat Jati, Ukraini mengatakan pihaknya masih mengantongi Surat Hak Pemakaian Tempat Usaha (SHPTU) yang berlaku sampai 2024 mendatang. Ia ingin tak ada pengerjaan apapun sampai izin itu habis.
Hal ini disampaikan Ukraini saat berdialog dengan jajaran Perumda Pasar Jaya yang difasilitasi Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (5/1/2022).
"Beberapa waktu lalu kami rapat akbar, kami sepakat tetap satu pendirian bahwa apa yang menjadikan kami menolak revitalisasi, satu SHPTU itu berakhir pada 17 Desember 2024," ujar Ukraini.
Baca Juga: Masuk Bursa Kandidat Cagub di Pilkada DKI Jakarta 2024, Begini Reaksi Riza
Dalam pertemuan itu, Ukraini juga menunjukkan SHPTU yang disimpannya selama menjadi pedagang sayuran di Pasar Induk Kramat Jati.
"Kalimat yang tertera di SHPTU inilah yang kami pegang menjadi pedoman kami (berdagang di Pasar Induk Kramatjati)," jelasnya.
Selain izin usaha, menurutnya pengerjaan revitalisasi bisa mengganggu proses perdagangan. Akibatnya, kegiatan jual beli akan terganggu dan makin menyulitkan pedagang.
Apalagi saat ini kondisi perekonomian para pedagang sedang merosot karena pandemi COVID-19.
"Dengan kondisi seperti ini, boro-boro kami mencari margin menjadikan kas, (tapi) kami bisa bertahan untuk tetap berbisnis itu sudah Alhamdulillah," katanya.
Baca Juga: Modal Kuat Airin di Pilkada DKI versi Taufik Gerindra: Enggak Gaduh, Cerdas dan Cantik
Ia mencontohkan ada beberapa temannya ada yang menjual aset dan memecat karyawannya hanya untuk bertahan berdagang.
"Saya kroscek satu per satu, yang karyawannya 10 orang menjadi dua orang, lalu yang punya armada tujuh mobil sekarang tinggal satu mobil. Itu yang perlu bapak pahami," ucapnya.
Karena itu, Ukraini meminta agar Pasar Jaya menunda pengerjaan revitalisasi sampai SHPTU berakhir 2024 mendatang.
Dia tak ingin nantinya di masa pemulihan ekonomi ini, para pedagang malah makin disulitkan.
"Ilustrasi saja di manapun tempat di Indonesia, ada pasar yang kondisinya sudah nggak layak, jangan ditanyakan untuk direvitalisasi mereka minta (proyek) mundur, ini yang pasar masih kokoh (direvitalisasi). Ini saya tegaskan hak kami 2024 pak, kok dipaksakan untuk dimaju proyek revitalisasi itu," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Anak Usaha Emiten Semen SIG Dapat Proyek Revitalisasi Trotoar di Jakarta
-
Ultimatum Tersangka Kasus Dana Hibah, KPK Ancam Jemput Paksa Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad jika Mangkir Lagi
-
Jawaban Monohok Admin Gerindra saat Diminta Bantu Agus Salim, Warganet: Farhat Abbas Lihat Ini
-
Endorse Lutfi-Taj Yasin, Prabowo Didesak Mundur dari Ketum Gerindra
-
Siapa Sosok Admin Gerindra? Sering Balas Curhatan dan Keluhan Warganet
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual