SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka atau PTM dengan kapasitas 100 persen di Ibu Kota berlangsung tanpa kendala meski kasus Covid-19 varian Omicron mulai mengalami kenaikan.
"Sampai hari ini tidak ada masalah yang berarti. Kemudian tidak ada kasus sampai hari ini," kata Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Kamis (6/1/2022).
Menurut dia, PTM 100 persen di Jakarta dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang lebih ketat dengan realisasi vaksinasi yang tinggi. Di sisi lain, pelaksanaan PTM 100 persen juga disambut masyarakat terlihat dari tingkat kehadiran yang tergolong tinggi.
"Orang tua senang anak-anak bisa sekolah kembali, anak-anak lebih senang lagi ketemu guru bisa belajar dengan baik," ujarnya.
Baca Juga: 2 Tahun Belajar Daring, Lebih Pilih Luring karena Lebih Mudah: Curhatan Siswa SMP di Jogja
Ia berharap pelaksanaan PTM 100 persen itu menjawab tantangan pelaksanaan pembelajaran jarak jauh selama ini yang menyisakan banyak tantangan.
"Belajar langsung bagi anak jadi baik untuk mengetahui, memahami, mendapatkan ilmu di sekolah dan tentu lebih senang ketemu teman-teman," tutur Riza.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat sebanyak 10.429 sekolah di Ibu Kota melaksanakan PTM dengan kapasitas 100 persen pada awal 2022. Sebelumnya, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat terjadi peningkatan kasus positif dan kasus aktif Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti dalam kesempatan terpisah menjelaskan, sebagian besar kasus positif baru Covid-19 di Ibu Kota yang meningkat dalam beberapa hari terakhir adalah kasus impor dari pelaku perjalanan luar negeri.
"Kita perlu mewaspadai penularan ini," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti di Jakarta, Rabu (5/1).
Baca Juga: Disiplin Protokol Kesehatan, Guru dan Orangtua Wajib Jadi Satgas 3M
Ia mencatat per 5 Januari 2022, kasus aktif/dirawat dan diisolasi mencapai 908 orang, sebanyak 661 di antaranya atau sekitar 73 persen adalah pelaku perjalanan luar negeri.
Kemudian, kasus positif baru bertambah 259 orang, sebanyak 211 orang atau 81 persen di antaranya adalah juga pelaku perjalanan luar negeri.
Sedangkan varian Omicron juga meningkat di Jakarta, yakni dari 251 orang yang terinfeksi, 95 persennya atau 239 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 12 lainnya adalah transmisi lokal. (Antara)
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
-
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
Terkini
-
DANA Kaget: Bukan Cuma Giveaway! Begini Cara Kumpulkan Ratusan Ribu Rupiah
-
Saldo DANA Gratis Menantimu, Tips Jitu Berburu DANA Kaget dan Link Aktifnya
-
Jangan Sampai Ketinggalan, Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu Menanti di Sini
-
DANA Kaget Bikin Nagih, Ini Link Aktif dan Cara Klaim Saldo Gratis Tanpa Penipuan
-
Link Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei: Siapa Cepat, Dia Dapat!