SuaraJakarta.id - DPW PPP DKI Jakarta turut angkat bicara soal pernyatan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyebut kawasan Pasar Tanah Abang kini kembali macet sejak Gubernur Anies Baswedan menjabat. PPP menilai ramainya kawasan itu karena perekonomian yang mulai bangkit.
Sekretaris Wilayah (Sekwil) DPW PPP DKI Najmi Mumtaza Rabbany pun menyayangkan pernyataan Hasto. Menurutnya, apa yang dikatakan Hasto tidak berdasar karena tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya di lapangan.
Ia menilai saat ini kawasan Tanah Abang sudah relatif tertata rapi dan lebih baik dari sebelumnya. Selain itu, Hasto juga disebutnya terkesan minim empati dengan kondisi Jakarta saat ini yang mulai membaik setelah perekonomian ibu kota dihantam pandemi corona.
“Aktifitas perekonomian yang kini mulai hidup kembali di Tanah Abang menandakan titik balik dari situasi terpuruk beberapa waktu ke belakang. Kemarin-kemarin, sejak pandemi melanda, dari pagi-sore pasar Tanah Abang sepi pembeli," ujar Najmi kepada wartawan, Selasa (10/1/2022).
Baca Juga: Hasto PDIP Sebut Tanah Abang Macet Lagi Sejak Era Anies, Ini Respons Wagub DKI
"Sekarang alhamdulillah mulai bergeliat lagi. Apa tidak senang melihat masyarakat bangkit?" tambahnya menjelaskan.
Dia pun meminta kawasan Tanah Abang tidak dijadikan alat politisasi demi sekadar kepentingan politik praktis. Hasto disebutnya seharusnya bangga dengan Anies yang sudah kembali menata Jakarta lebih baik.
“Jakarta semakin tertata rapi, transportasi sudah terintegrasi semua, masyarakat yang tadinya tergusur sekarang sudah tidak ada lagi berita penggusuran," katanya.
Nanti juga menyebut kebijakan yang dianggapnya sebagai prestasi Anies, seperti proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) yang sudah hampir rampung. Begitu juga dengan penanganan pandemi Covid-19 yang disebutnya sudah berjalan dengan baik.
"Janji bikin stadion berkelas intensional idaman warga Jakarta terealisasi, serta program vaksinasi berjalan cepat sehingga Jakarta mampu lekas bangkit.” terang politisi muda PPP tersebut.
Baca Juga: Jawab Kritik Sekjen PDIP, Wagub DKI Sebut Tanah Abang Macet Tanda Ekonomi Bergeliat
Najmi juga membantah statemen Djarot Saiful Hidayat yang disebut Hasto mengatakan Tanah Abang makin macet. Dia juga meminta Tanah Abang tidak dipolitisasi apalagi tanpa basis data pendukung yang memadai.
"Seharusnya, Pak Djarot bangga dengan kepemimpinan Anies karena faktanya pembangunan Jakarta ada banyak kemajuan. Termasuk melanjutkan pembangunan gubernur DKI sebelumnya," katanya.
Berita Terkait
-
Hasto PDIP Sebut Tanah Abang Macet Lagi Sejak Era Anies, Ini Respons Wagub DKI
-
Jawab Kritik Sekjen PDIP, Wagub DKI Sebut Tanah Abang Macet Tanda Ekonomi Bergeliat
-
Megawati Sapa Ahok 'Sahabat Saya', Hasto PDIP: Tak Ada Hubungannya Dengan Pilgub DKI 2024
-
Hasto: Banyak Kader PDI Perjuangan Siap Bertarung di Pilkada Jakarta
-
Isu Maju Pilgub DKI Jakarta, Sekjen PDIP Minta Gibran Fokus Urus Solo
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
Bangunan Diduga Milik GRIB Jaya di Lahan BMKG Disewakan Lagi Puluhan Juta
-
Cuan Bareng! Akhir Pekan Ini Klaim Saldo DANA Kaget hingga Rp749 Ribu Buat Nongkrong Tambah Seru
-
Sekarang Juga, Ada Saldo DANA Kaget Gratis Masuk ke Akun e-Walletmu
-
Bank Mandiri Raih Prestasi Global: The Best Trade Finance Bank in Indonesia dari The Asian Banker
-
Ada 23 Titik Pencemaran Lingkungan di Sungai Cirarab Tangerang, Menteri LH Tindak 5 Perusahaan