SuaraJakarta.id - Asal usul Imlek identik warna merah datang dari legenda Nian. Apa itu? Warna merah saat Imlek ini erat kaitannya dengan legenda makhluk buas bernama Nian.
Dilansir dari Rider’s Digest, Nian hidup dalam mitologi masyarakat Tionghoa. Nian dilambangkan dengan sesosok binatang buas berbentuk setengah banteng dan berkepala singa yang meneror penduduk di desa-desa yang didiami masyarakat Tionghoa.
Setiap malam Tahun Baru Imlek, Nian dikisahkan akan selalu muncul untuk memangsa anak-anak dan binatang ternak.
Kendati demikian, masyarakat sudah tahu Nian takut pada tiga hal, yakni api, kebisingan, dan warna merah. Dengan menggunakan tiga senjata itu, Nian akhirnya bisa dikalahkan oleh penduduk desa.
Baca Juga: Bagaimana Sih Cara Membuat Ucapan Imlek yang Benar?
Sejak saat itulah warna merah dianggap membawa rezeki dan keberuntungan bagi semua orang. Warna merah kemudian menjadi tradisi turun-temurun saat Imlek tiba untuk melambangkan suka cita dan berharap akan keberuntungan di masa mendatang.
Imlek sangat identik dengan warna merah mulai dari lampion, angpao, lilin, baju dan sebagainya.
Warna merah jamak ditemui di hiasan-hiasan Imlek. Lampion merah berjajar di pusat-pusat ruang publik masyarakat Tionghoa seperti kelenteng dan perkampungan Tionghoa.
Warga Tionghoa menggunakan pakaian berwarna merah dan menghias rumahnya juga dengan warna merah.
Imlek bak hari raya bagi masyarakat Tionghoa. Anggota keluarga dari beberapa generasi berkumpul untuk makan bersama.
Baca Juga: Penjelasan Ilmiah Tahun Baru Imlek Selalu Hujan
Orang yang lebih tua memberi nasihat kepada anak-anak. Mereka juga memberikan amplop-amplop kecil berisi uang atau angpao yang berwarna merah.
Itulah mengapa setiap Imlek juga selalu dimeriahkan dengan lampion, kembang api dan tabuhan musik khas Tionghoa.
Chinahighlights.com menyebutkan sebenarnya tidak ada pakem tertentu terkait cara merayakan Imlek di seluruh dunia. Namun yang tidak boleh ketinggalan adalah mengunjungi anggota keluarga, menghias tempat tinggal, dan memberi hadiah satu sama lain.
Saat merayakan Imlek, masyarakat Tionghoa akan melakukan ritual makan bersama dengan seluruh keluarga besar sekaligus melakukan ritual doa bersama.
Legenda Nian menjadi jawaban atas pertanyaan mengapa Imlek identik warna merah.
Demikian penjelasan asal usul Imlek identik warna merah.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Taman Kota 24 Jam, Tempat Berhenti Sejenak dari Kesibukan Kota
-
Pinjol Singa Fintech, Risiko Galbay Apakah Ditagih ke Rumah?
-
Pinjol Singa Fintech: Ilegal atau Legal Berizin OJK?
-
5 Ciri Khas Masakan Peranakan yang Wajib Kamu Tahu, Bukan Sekadar Citara Tionghoa!
-
Sosok Orang Tua Titiek Puspa, Benarkah Ada Keturunan Tionghoa?
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
-
Rudiantara Sentil OJK Soal Aturan 'Saklek' Pinjol: Jangan Terlalu Kencang, Nanti Mati!
-
PSSI Sebut Persija Tak Penuhi 'Syarat' Ikut Piala Presiden 2025: Kita Tak Pilih-pilih
-
Perbandingan Spesifikasi iQOO Z10 vs Infinix GT 30 Pro, Duel HP Gaming 4 Jutaan
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
Terkini
-
Jangan Salah! Ini Cara Sikat Gigi dan Pemakaian Obat Kumur yang Benar
-
Rekomendasi Mobil Bekas Murah Rp30 Jutaan dengan Kapasitas 6 Penumpang: Solusi Hemat untuk Keluarga
-
Mobil Listrik Bekas Bikin Was-Was? Ini 12 Tips Beli Mobil Listrik Biar Gak Rugi
-
Tersedia 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Klaim untuk Dapatkan Saldo DANA Gratis Hingga Ratusan Ribu
-
Kuota Internet Hangus Padahal Masih Banyak Paket Belum Digunakan? Ini Jawaban ATSI