Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 12 Januari 2022 | 13:55 WIB
Petugas melakukan penyemprotan disinfektan di ruang kelas SMAN 71 Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (12/1/2022). [ANTARA/Yogi Rachman]

SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Jakarta Timur melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan SMAN 71 Duren Sawit. Hal ini setelah satu siswa terkonfirmasi positif COVID-19 varian Omicron.

Pembelajaran tatap muka atau PTM 100 persen di SMAN 71 sendiri telah dihentikan sementara setelah terkonfirmasi satu siswa positif Omicron pada, Jumat (7/1/2022).

"Setelah mendengar informasi tersebut, SMAN 71 menghentikan PTM pada 10 Januari," kata Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur, Linda Siregar, Rabu (12/1/2022).

Linda menambahkan bahwa pihak SMAN 71 juga telah melakukan tracing siswa yang terpapar Omicron tersebut dan melakukan tes usap PCR.

Baca Juga: Kasus Omicron Pertama di RW 02 Krukut Ditemukan, Micro Lockdown Diperluas di 14 RT

"Sekolah langsung melaksanakan tracing untuk seluruh siswa yang satu kelas dengan anak tersebut bersama wali kelas dan guru yang mengajar di hari tersebut," ujar Linda.

Linda mengatakan berdasarkan hasil tes usap PCR dari 30 orang di lingkungan sekolah tersebut, diketahui hasilnya negatif.

Lebih lanjut, dia mengatakan saat ini siswa SMAN 71 yang positif Omicron itu sedang menjalani isolasi mandiri di rumah, bersama sang ibu yang juga terkonfirmasi positif Omicron.

Linda mengatakan saat ini para siswa kembali menjalani kegiatan belajar secara daring. Rencananya kegiatan PTM 100 persen di SMAN 71 kembali dibuka pada 17 Januari 2022.

"Jadi, sekolah akan kembali beraktivitas pada 17 Januari," tutur Linda.

Baca Juga: Satu Siswa SMA Negeri 71 Jakarta Diduga Positif Omicron, Begini Kondisinya Sekarang

Load More