SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota atau Pemkot Jakarta Barat memperluas penerapan micro lockdown di RW 02 Kelurahan Krukut, Kecamatan Taman Sari. Kebijakan ini menyusul terkonfirmasinya kasus Omicron pertama di lingkungan tersebut.
Lurah Krukut Ilham Nurkarin membenarkan adanya temuan kasus pertama Omicron di RW 02 tersebut setelah keluarnya hasil laboratorium dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
"Iya sudah konfirmasi kasus (Omicron) pertama di Krukut ya. Yang lain belum," katanya saat dihubungi, Rabu (12/1/2022).
Terkait micro lockdown, Ilham menerangkan semula hanya berlaku di empat RT saja. Kini kebijakan itu diterapkan di semua RT yang ada di RW 02.
Baca Juga: 3 Pelajar di Krukut Positif COVID-19, PTM Tetap Lanjut, Ini Alasan Pemkot Jakarta Barat
Total ada 14 RT di RW 02 Kelurahan Krukut yang diterapkan micro lockdown. Kebijakan ini diambil untuk mencegah penyebaran COVID-19 yang lebih meluas, mengingat kasus positif di RW 02 saat ini mencapai 52 kasus.
"Micro lockdown kita perluas di tingkat RW. Kita siapkan lagi tracing di titik-titik penjagaan. Jadi sebelumnya ada empat RT, sekarang 14 RT,” jelasnya.
Ilham juga menyampaikan, saat ini ada sekitar 3.000 jiwa di wilayah Krukut yang sedang melakukan karantina.
Ilham mengaku saat ini tengah mengajukan bantuan berupa bahan pokok dan vitamin kepada Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
"Total ada sekitar 2.000-an jiwa, hampir 3.000. Lagi proses pengajuan tapi yang empat RT kemarin, lagi kita salurkan,” ungkap Ilham.
Baca Juga: Tiga Pelajar SMP di Krukut Terkonfirmasi Positif COVID-19
Sebelumnya diberitakan, salah satu warga RW 02 Krukut berinisial R (55) mengalami keluhan seperti batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala dan nyeri otot usai melakukan perjalanan luar kota.
Khawatir dengan gejala itu, R melakukan swan Antigen dan PCR di Puskesmas terdekat. Setelah melakukan dua kali tes, R dinyatakan positif.
Kemudian R dilarikan ke Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, untuk mendapatkan perawatan. Diketahui R memiliki riwayat perjalanan keluar kota, yakni ke Anyer dan Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Kontributor : Faqih Fathurrahman
Berita Terkait
-
Pedagang Pasar Krukut Ngumpet Saat Petugas Tracing, Camat Ancam Tak Bisa Jualan
-
Polisi Beri Sembako Warga RW 02 Krukut yang Dikarantina Akibat Micro Lockdown
-
RW 02 Krukut Micro Lockdown, Ratusan Warga Tes COVID-19 Massal
-
36 Warga di Kelurahan Krukut Positif Covid-19, Terpapar Varian Omicron?
-
4 RT di Krukut Lockdown, Warga Jalani Tes Usap Massal Covid-19
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
Terkini
-
Rahasia DANA Kaget Terbongkar, Begini Cara Raih Ratusan Ribu Rupiah Tiap Bulan
-
Pabrik Peleburan Baja di Tangerang Disetop Menteri LH, Diduga Cemari Udara
-
KLH Segel Pabrik Tekstil di Cikupa Tangerang, Diduga Jadi Biang Kerok Pencemaran Lingkungan
-
Klaim Segera Link Saldo DANA Kaget Sekarang! Berkesempatan Mendapat Rp649 Ribu
-
DANA Kaget Lebih dari Sekadar Saldo Gratis, Ini Manfaat Tak Terduga yang Bisa Kamu Dapatkan