Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Selasa, 11 Januari 2022 | 17:35 WIB
Sejumlah murid mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pondok Labu 01, Jakarta Selatan, Senin (3/1/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraJakarta.id - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Jakarta Barat tetap berlanjut pasca sejumlah siswa di Kelurahan Krukut terkonfirmasi positif COVID-19.

Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat I, Aroman mengatakan, saat ini untuk SD, SMP, dan SMA masih mengacu pada SKB 4 Menteri.

"Sementara untuk PAUD diliburkan, tapi kalau untuk SD, SMP, SMA dan SMK kita masih mengacu kepada SKB 4 Menteri," ujar Aroman, saat dihubungi SuaraJakarta.id, Selasa (11/1/2022).

Sementara itu, terkait sejumlah siswa yang positif, Aroman menyebut sekolahnya bukan di Krukut.

Baca Juga: Kronologi Massa Amuk Mobil Pelaku Tabrak Lari di Jakarta Barat

"Khusus Krukut, siswanya yang tinggal di Krukut, tapi sekolahnya di luar Krukut," ungkapnya.

Sebelumnya, tiga pelajar di Krukut dinyatakan positif COVID-19. Hal ini berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan bersama petugas kelurahan.

"Ada 3 orang berstatus pelajar, rata-rata berusia 12 tahun. Masih ditingkat SMP lah," ujar Ketua RW 02 Kelurahan Krukut, Hadi Riswanto, saat dihubungi Senin (10/1/2022) malam.

Saat ini, ketiga pelajar positif COVID-19 tersebut tengah menjalani perawatan di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.

Kontributor : Faqih Fathurrahman

Baca Juga: Satu Siswa SMA Negeri 71 Jakarta Diduga Positif Omicron, Begini Kondisinya Sekarang

Load More