SuaraJakarta.id - Polres Metro Jakarta Barat memberikan bantuan sembako kepada warga RW 02 Kelurahan Krukut, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, yang menjalani karantina akibat wilayah setempat diberlakukan micro lockdown.
RW 02 Krukut micro lockdown setelah 36 warga setempat positif COVID-19. Sebanyak 34 warga diantaranya telah dibawa ke Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Kita berikan bantuan pangan kepada warga yang menjalani karantina," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo di Krukut, Senin (10/1/2022).
Tercatat ada 600 warga yang terdiri atas 298 Kepala Keluarga di RT 08,11,14,10 di wilayah RW 02 yang tengah menjalani karantina.
Ady mengatakan, bantuan sembako tersebut berjumlah 100 kilogram beras, 20 dus mi cepat saji, lima kotak masker dan satu dus minyak goreng kemasan.
Bantuan sembako itu diberikan kepada warga untuk memenuhi kebutuhan selama 14 hari ke depan sejak karantina berlaku pada Kamis (6/1/2022).
Menurut Ady, bantuan sembako tersebut diberikan agar warga tak harus bekerja ataupun beraktivitas ke luar rumah selama kebijakan micro lockdown.
Selain memberikan bantuan, Ady juga akan mengerahkan anggotanya di tingkat Polsek untuk menjaga pintu keluar dan masuk wilayah yang dikarantina.
Diharapkan dengan penjagaan yang diperketat, aktivitas warga yang keluar maupun masuk di wilayah tersebut bisa diperkecil.
Baca Juga: RW 02 Krukut Micro Lockdown, Ratusan Warga Tes COVID-19 Massal
Tes COVID-19 Massal
Sementara itu, petugas kesehatan kembali melakukan tracing terhadap warga RW 02 Kelurahan Krukut, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat.
Diketahui, Pemerintah Kota Jakarta Barat menerapkan micro lockdown di RW 02 Krukut setelah puluhan warga positif COVID-19.
Untuk menindaklanjuti hal itu, Kelurahan Krukut melakukan tes COVID-19 massal. Sebanyak 500 orang akan menjadi target dalam tracing massal itu.
"Lokasinya kita pecah empat titik, masih di area RW 02 semuanya. Puskesmas Kelurahan, Lapangan SMK 35, Krukut Pasar, dan Lapangan Garuda," ujar Lurah Krukut Ilham Nurkarin di Jakarta Barat, Senin (10/1/2022).
Seluruh warga nantinya, kata Ilham, akan menjalani tes sebanyak dua kali, yakni tes swab antigen dan tes PCR.
Berita Terkait
-
Komplotan Maling Spesialis Minimarket di Jakbar Diringkus, Ternyata Otaknya Residivis Kambuhan!
-
Oli Bekas Disulap Jadi Baru! Sindikat Jakarta Barat Raup Ratusan Juta Rupiah
-
Waspada! Sindikat Oli Palsu di Jakarta Barat Digulung Polisi, Ancam Keselamatan Kendaraan Anda
-
Pasangan Muda di Jakarta Barat Kena Tipu Polisi Gadungan, Motor Lenyap
-
Aparat Ciduk 4 Jukir Liar di Kalideres, Atribut Ormas Ikut Dicopot
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
Pilihan
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
Terkini
-
5 Bedak Lokal Multifungsi: Cantik Pesta & Sehari-hari, Harga Gak Bikin Nangis
-
Akses Makin Mudah, Fasilitas Kesehatan Berstandar Internasional Segera Hadir di Jaktim
-
Duka Mendalam Dokter Hafiz: Lulusan UI yang Pilih Tinggal di Kolong Jembatan Usai Kehilangan Istri
-
Alasan Partai Buruh Tolak Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD
-
Anak Perempuan di Jakarta Diculik dan Dijadikan Budak Seks