Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung | Fakhri Fuadi Muflih
Minggu, 16 Januari 2022 | 17:16 WIB
Vaksinasi booster Covid-19 di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta, Rabu (12/1/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memulai kegiatan vaksinasi booster pada Rabu (12/1) lalu. Hingga saat ini, sudah ada 69 ribu orang yang telah disuntik vaksin dosis ketiga itu.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjelaskan, untuk tenaga kesehatan atau nakes yang sudah disuntik lebih dulu jumlahnya sudah mencapai 74.020 orang.

Ia mengatakan pelaksanaan vaksinasi sudah dilakukan di sejumlah Puskesmas Kecamatan di ibu kota. Untuk bisa mendapatkan vaksin ini, syaratnya harus berusia di atas 18 tahun.

"Ini ada 143.020 (orang disuntik vaksin booster), sejak hari Rabu hingga kemarin, ya. Nakesnya sudah 74.020, non nakes 69 ribu," kata Riza di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (16/1/2022).

Baca Juga: Dinkes Pastikan Vaksin Booster COVID-19 Aman, Meski Berbeda dengan Vaksin Primer

Riza menjelaskan, target Pemprov DKI sendiri adalah 8 ribu orang disuntik vaksin booster. Kalangan lanjut usia juga menjadi prioritas meski syaratnya membolehkan 18 tahun ke atas juga menerimanya.

Selain itu, syarat menerima vaksin booster adalah penerima harus dalam kondisi sudah menerima vaksin dosis kedua dengan minimal rentang waktu enam bulan.

Untuk bisa mendapatkan vaksin harus memiliki e-ticket yang didapatkan dari aplikasi Pedulilindungi.

Riza mengakui memang angka penularan Covid-19 mengalami peningkatan setelah libur natal dan tahun baru. Apalagi saat ini kasus varian baru virus corona B.1.1.529 atau Omicron terus ditemukan di berbagai wilayah.

Ia pun menyatakan akan bekerja sama dengan semua unsur Forum Komunikasi untuk mencegah kasus Covid-19 terus meningkat. Masyarakat pun juga diminta agar terus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.

Baca Juga: Tekan Kasus Covid-19, Binda Kaltim Gelar Vaksinasi Booster Bagi Kelompok Rentan

"Pastikan semua sudah melakukan vaksin. Sekarang sudah dibuka vaksin booster, khususnya untuk lansia, jadi mari untuk kakek-nenek kita yang belum, kita segera kan bantu daftar dan antarkan untuk dapat vaksin," pungkasnya.

Load More