SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memulai kegiatan vaksinasi booster pada Rabu (12/1) lalu. Hingga saat ini, sudah ada 69 ribu orang yang telah disuntik vaksin dosis ketiga itu.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjelaskan, untuk tenaga kesehatan atau nakes yang sudah disuntik lebih dulu jumlahnya sudah mencapai 74.020 orang.
Ia mengatakan pelaksanaan vaksinasi sudah dilakukan di sejumlah Puskesmas Kecamatan di ibu kota. Untuk bisa mendapatkan vaksin ini, syaratnya harus berusia di atas 18 tahun.
"Ini ada 143.020 (orang disuntik vaksin booster), sejak hari Rabu hingga kemarin, ya. Nakesnya sudah 74.020, non nakes 69 ribu," kata Riza di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (16/1/2022).
Baca Juga: Dinkes Pastikan Vaksin Booster COVID-19 Aman, Meski Berbeda dengan Vaksin Primer
Riza menjelaskan, target Pemprov DKI sendiri adalah 8 ribu orang disuntik vaksin booster. Kalangan lanjut usia juga menjadi prioritas meski syaratnya membolehkan 18 tahun ke atas juga menerimanya.
Selain itu, syarat menerima vaksin booster adalah penerima harus dalam kondisi sudah menerima vaksin dosis kedua dengan minimal rentang waktu enam bulan.
Untuk bisa mendapatkan vaksin harus memiliki e-ticket yang didapatkan dari aplikasi Pedulilindungi.
Riza mengakui memang angka penularan Covid-19 mengalami peningkatan setelah libur natal dan tahun baru. Apalagi saat ini kasus varian baru virus corona B.1.1.529 atau Omicron terus ditemukan di berbagai wilayah.
Ia pun menyatakan akan bekerja sama dengan semua unsur Forum Komunikasi untuk mencegah kasus Covid-19 terus meningkat. Masyarakat pun juga diminta agar terus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.
Baca Juga: Tekan Kasus Covid-19, Binda Kaltim Gelar Vaksinasi Booster Bagi Kelompok Rentan
"Pastikan semua sudah melakukan vaksin. Sekarang sudah dibuka vaksin booster, khususnya untuk lansia, jadi mari untuk kakek-nenek kita yang belum, kita segera kan bantu daftar dan antarkan untuk dapat vaksin," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Lewat JSDP, Pemprov DKI Wujudkan Sanitasi Sehat untuk Masyarakat Jakarta
-
Banyak Fasilitas Umum Rusak Pasca Demo di DPR, Begini Respons Heru Budi
-
Kondisi Menyedihkan Rusun Marunda Usai Dijarah Pencuri
-
PJ Gubernur Heru Budi: HUT ke-497 Jakarta Jadi yang Terakhir dengan Status Ibu Kota
-
Dishub DKI Minta Warga Lapor Jika Temukan Jukir Liar di Minimarket, Bakal Langsung Ditindak
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Kesal Diomeli Bini karena Keluar Malam dan Minum-minum, Suami di Pasar Minggu Tega Aniaya Istri Pakai Gunting
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN Melalui Diklat Legal Drafting
-
Klarifikasi Pemberitaan PT Asuransi Allianz Life Soal CWIG yang Buka Bantuan Hukum
-
Kacau! Prajurit TNI Lagi Santai Ngopi di Kebayoran Baru Dianiaya Gerombolan Diduga Ormas, Satu Orang Ditangkap
-
Calon Gubernur DKI Pramono Anung Lahir dan Besar di Kediri, Begini Kesehariannya Saat Sekolah