Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung
Selasa, 18 Januari 2022 | 13:48 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria Antara/Mentari Dwi Gayati

SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperkuat satuan tugas Covid-19 untuk menghadapi lonjakan varian baru Omicron di Ibu Kota.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut selain memperkuat Satgas Covid-19 terutama di sekolah-sekolah juga meningkatkan tes dan penelusuran serta mempercepat pemberian vaksinasi bagi anak-anak dan vaksin booster.

"Ya tentu beberapa hal yang kami lakukan, yang pertama penguatan Satgas Covid-19 di sekolah-sekolah, ini untuk yang terkait sekolah ya. Kemudian selanjutnya kami meningkatkan tes, tracing. Lalu percepatan vaksinasi khususnya bagi anak-anak, kemudian booster juga, terus kami percepat," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Selasa (18/1/2022).

Riza pun melanjutkan Pemprov DKI terus melakukan sosialisasi hingga pengawasan protokol kesehatan kepada masyarakat. Namun ia juga menekankan agar masyarakat jangan lengah, jangan abai dan menganggap enteng varian Omicron tersebut.

Baca Juga: 62 Siswa Terpapar Covid-19, Wagub DKI: Kebanyakan Tertular di Jalan dan Rumah

Upaya lainnya terus dilakukan disinfektan, terus melakukan sosialisasi, pengawasan, monitoring dan evaluasi secara berkala.

"Jangan lengah, kita belajar dari banyak negara, jangan karena merasa divaksin santai-santai dianggap biasa, dan terpapar signifikan, akhirnya lockdown lagi, akhirnya kita seperti negara-negara tersebut," ujarnya.

Ia mengimbau warga Jakarta untuk mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran omicron. "Masalah virus ini gak boleh dianggap enteng. Kemarin kita merasakan bagaimana dahsyatnya varian Delta, sekarang bagaimana varian Omicron yang cepat, sekalipun tidak berbahaya sebagaimana varian delta dan sebagainya," tuturnya.

Diketahui, kasus positif Covid-19 varian Omicron di Jakarta pada Senin (17/1) berjumlah 825 pasien. Kasus Omicron tersebut didominasi oleh pelaku perjalanan dari luar negeri.

"Total kasus Omicron sebanyak 825, terdiri 582 kasus dari luar negeri, sedangkan 243 kasus non perjalanan luar negeri," ucap Riza. (Antara)

Baca Juga: Wagub Ahmad Riza Patria: Cara Anies Baswedan Mencontoh Presiden Jokowi

Load More