SuaraJakarta.id - Plt Kabid SMP SMA Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Putoyo mengungkapkan, pihaknya sudah menggandeng sejumlah pihak untuk pengawasan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di sekolah.
Salah satunya dengan menggandeng Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta untuk membantu mengawasi adanya kerumunan.
Putoyo menerangkan kalau pada saat masuk sekolah, anak-anak yang datang terbilang kondusif di mana saling berjaga jarak, mengenakan masker dan protokol kesehatan (prokes) lainnya. Kondisinya berbeda ketika jam pulang sekolah.
"Berkaitan dengan prokes yang dikhawatirkan pada saat datang rata-rata berangsur ya, tapi pada saat pulang biasanya ini berkerumun," terang Putoyo dalam diskusi bertajuk "Omicron Ancam PTM 100 Persen?" secara virtual, Selasa (18/1/2022).
Karena kondisi tersebut, Putoyo menuturkan kalau Dinas Pendidikan DKI Jakarta menggandeng Satpol PP untuk melakukan pengawasan. Satpol PP diminta ikut bertugas supaya mengurai adanya kerumunan saat jam pulang sekolah.
Putoyo menyebut pihaknya sudah menemukan sejumlah titik di lingkungan sekolah yang memang kerap menjadi tempat berkerumun, baik anak-anak pelajar ataupun orangtua yang menjemput.
Data terkait titik-titik kerumunan itu dikatakan Putoyo telah diserahkan ke Satpol PP untuk ditindaklanjuti.
"Kami menentukan titik-titik kerumunan ini dan kami sampaikan ke Satpol PP Provinsi dan itu akan ditindakanjuti titik tersebut dan ini mudah-mudahan dapat mengawal PTM 100 persen di DKI Jakarta," pungkasnya.
Berita Terkait
-
PTM di Jakarta Lebih Fleksibel, Orang Tua yang Mau Anaknya Sekolah Daring Hanya 0,24 Persen
-
Status Ibu Kota Bakal Dicabut, Jakarta jadi Kota Khusus Bisnis seperti New York atau Kota Pendidikan Layaknya Melbourne?
-
Hujan Deras, Kawasan Pisangan Timur Jakarta Timur Tergenang Banjir
-
Jakarta Diguyur Hujan, Depan Stasiun Gambir Tergenang Air
-
Diguyur Hujan Lebat, 10 RT dan Satu Jalan di Jakarta Kebanjiran
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Swiss-Belresidences Kalibata Hadirkan Suasana Neon Futuristik untuk Meriahkan Tahun Baru 2026
-
Turnamen Padel BSD City Jadi Magnet Artis: Gading Marten, Enzy, hingga Gisel Turun ke Lapangan
-
Studi Ungkap Bahaya Fatal Memberikan HP pada Anak di Bawah 12 Tahun
-
6 Mobil Bekas Fun to Drive untuk Weekend, Biaya Servisnya Tetap Ramah Dompet
-
ibis Jakarta Raden Saleh Gelar Coutdown Party Nuansa 80-an, Menangkan Voucher Menginap di Malaysia