Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 19 Januari 2022 | 08:05 WIB
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (15/10/2021). [Suara.com/Fakhri]

SuaraJakarta.id - Pemerintah pusat terus mematangkan rencana pemindahan Ibu Kota Negara setelah DPR RI mengesahkan Undang-Undang Ibu Kota Negara (UU IKN), Selasa (18/1/2022).

Perencanaan ini termasuk terkait desain dan nama ibu kota negara baru yang bernama Nusantara.

Terkait ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan Jakarta tetap nyaman dihuni meski ibu kota pindah ke Kalimantan Timur.

"Sekali pun tidak menjadi ibu kota, kami meyakini Jakarta masih akan menjadi tempat yang baik, nyaman, aman," kata Wagub DKI di Balai Kota Jakarta, Selasa (18/1/2022).

Baca Juga: Curah Hujan Tinggi, Pemkot Jakarta Utara Waspada Banjir Rob di 3 Wilayah Ini

Riza menyatakan komitmennya untuk terus mempercantik Jakarta sekaligus memastikan integrasi transportasi di DKI.

Tak hanya itu, lanjut Riza, Pemprov DKI Jakarta juga akan terus melakukan penanganan banjir.

"Kami akan terus mempercantik, memperindah dan memastikan moda transportasinya semakin baik, semakin terintegrasi. Kami akan terus atasi pengendalian banjir dan Jakarta akan menjadi kota yang membanggakan," imbuh dia.

Sementara itu, DPR RI menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) Ibu Kota Negara (IKN) menjadi undang-undang pada Rapat Paripurna ke-13 Masa Persidangan III tahun 2021-2022.

"Apakah RUU IKN disetujui untuk disahkan menjadi Undang-Undang," tanya ketua DPR, Puan Maharani yang dijawab setuju oleh pada anggora dewan di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/1).

Baca Juga: 19 Titik di Jakarta Tergenang Banjir, Janji Wagub DKI Ahmad Riza Patria: Segera Surut

Sebelum disetujui menjadi undang-undang, rapat paripurna DPR mendengarkan pendapat akhir Presiden RI yang disampaikan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.

Suharso menyampaikan pemerintah mengucapkan terimakasih atas dukungan dan komitmen DPR RI dan semua pihak yang telah memberikan kontribusi terbaik dalam penyusunan dan pembahasan RUU IKN.

Load More