Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 19 Januari 2022 | 16:27 WIB
Dua anak bermain di tengah banjir di kawasan Benda, Kota Tangerang, Rabu (19/1/2022). Banjir terjadi karena buruknya drainase di kawasan itu serta tingginya instensitas hujan pada Selasa (18/1) siang. [ANTARA FOTO/Fauzan]

SuaraJakarta.id - Sejumlah wilayah di Kelurahan Jurumudi, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, masih terendam banjir sejak semalam.

Warga sekitar Masirudin (54) mengatakan, banjir sudah terjadi sejak Selasa (18/1/2022) kemarin dengan ketinggian 40 sentimeter (cm). Pemicunya, akibat hujan deras.

"Ini banjir sudah dari kemarin karena hujan deras hampir 3 jam-an. Terus ditambah lagi hujan malamnya, dari jam 1 sampai pagi subuh tadi," katanya kepada wartawan, Rabu (19/1/2022).

Masirudin mengatakan, wilayah tempat tinggalnya memang sudah menjadi langganan banjir ketika hujan deras dengan durasi yang cukup lama.

Baca Juga: Banjir Masih Genangi Jalan Kamal Raya Jakarta Barat, Lalu Lintas Macet

Ditambah lagi adanya dampak dari pembangunan Tol JORR II yang disebut Masirudin membuat wilayahnya makin parah banjirnya.

"Sudah langganan banjir. Di sini ada tol (JORR II). Sebelumnya memang sudah banjir, ditambah Tol JORR II ya makin banjir," ungkapnya.

Warga lainnya Tarmuzi (26) mengatakan, banjir masih merendam rumahnya sejak semalam karena hujan deras.

Dua anak melintas di tengah banjir di kawasan Benda, Kota Tangerang, Rabu (19/1/2022). [Ist]

Banjir masih menggenang lantaran tak ada pembuangan air atau penyedot air banjir.

"Baru semalam semenjak hujan turun besar itu air memang sudah naik. Ini juga keringnya belum ketahuan. Soalnya di sini kan enggak ada penmbuangan air. Jadi susah air juga mau lari ke mana enggak bisa," katanya.

Baca Juga: 815 Orang Mengungsi karena Jakarta Kebanjiran, Anies: Atas Izin Allah Cepat Tertangani

"Minimal kalau ada yang nyedot, semalaman kering. Ini saja masuk ke dalam rumah minimal sedengkul orang dewasa," tambahnya.

Tarmuzi berharap, pemerintah setempat dapat membangun saluran pembuangan air sehingga ketika hujan deras turun tak berdampak banjir Tangerang di lingkungannya.

"Pengen cepat buru-buru dibikin saluran air supaya enggak banjir lagi kalau diguyur hujan deras," pungkasnya.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

Load More