SuaraJakarta.id - Banjir Jakarta bukan hanya merendam pemukiman penduduk. Namun juga merendam Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kober Cengkareng, Jakarta Barat.
Banjir yang melanda TPU Kober Cengkareng sejak kemarin, hingga kekinian juga belum surut.
Camat Cengkareng, Ahmad Faqih mengatakan, banjir kerap terjadi di area pemakaman itu karena kontur tanah lebih rendah dari tempat sekelilingnya.
Penggunaan pompa merupakan salah satu solusi dalam membuang genangan banjir.
Baca Juga: 815 Orang Mengungsi karena Banjir Jakarta, Anies Asyik Bicara Soal Musisi Cek Sound System JIS
"Jadi memang karena daerahnya cekungan kalau misalnya kita mau salurkan air secara alamnya itu mungkin agak sulit, maka harus ditarik. Kalau ditarik ya harus menggunakan alat, dalam hal ini ya pompa," kata Faqih di Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (19/1/2022).
Banjir di TPU Kober Cengkareng, kata Faqih, kerap terjadi. Sebab, banjir bukan hanya akibat intensitas hujan yang tinggi, namun bisa juga diakibatkan rob atau air laut pasang.
Meski telah dibuatkan saluran pembuangan, namun hal itu tidak sepenuhnya berhasil.
Faqih mengatakan, tempat pembuangan yang lebih tinggi menambah kompleks permasalahan.
"Pembuangan akhirnya itu ya Cengkareng Drain, sementara tanggul di Cengkareng itu tinggi kan jadi harus dengan pompa," ungkapnya.
Baca Juga: Banjir Jakbar Ketinggian Air Ada yang Mencapai 1 Meter, 89 RT Tergenang dan 815 Orang Mengungsi
Dia berharap Pemprov DKI Jakarta dapat menyediakan pompa agar jika TPU Kober Cengkareng tergenang banjir, bisa dapat surut dengan lebih cepat
"Sangat dibutuhkan (pompa) karena, hampir semua yang terjadi genangan itu daerah-daerah yang cekungan kayak di Kelurahan Cengkareng Timur," tandas Faqih.
Kontributor : Faqih Fathurrahman
Berita Terkait
-
Tragedi Berlipat di Gaza, Banjir Rendam Pengungsi di Tengah Serangan Israel
-
Badai Bert Lumpuhkan Irlandia dan Inggris: Ribuan Rumah Tanpa Listrik, Transportasi Lumpuh
-
Sempat Ingin Buru-buru Menikah, Anya Geraldine Akui Tertantang Pilih Suami yang Tepat
-
Banjir Bandang Spanyol 226 Jiwa Melayang, Ekonomi Terpuruk Rp342 Triliun
-
Pj Gubernur Jakarta Ungkap Cerita Gibran Dadakan Blusukan ke Lokasi Banjir Rob: Meski Air Mulai Kering, Beliau...
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
Terkini
-
Umroh Murah dengan Open Trip Wish Travelers
-
3 Pemain Persija Jakarta Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
-
Polda Metro Jaya Bentuk 7 Satgas untuk Pastikan Pilkada 2024 Aman dan Damai
-
Di Periode Kedua, Mas Dhito Rencanakan Revitalisasi Pasar Pamenang Pare
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati