Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 26 Januari 2022 | 09:05 WIB
Sejumlah seniman beraksi memainkan barongsai saat berlangsungnya Car Free Day di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (26/1). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraJakarta.id - Melonjaknya kasus COVID-19 membuat pengurus Vihara Amurva Bhumi, Setiabudi, Jakarta Selatan, meniadakan pertunjukan Barongsai saat perayaan Tahun Baru Imlek 2022, Selasa (1/2/2022) pekan depan.

Pengurus Vihara Amurva Bhumi, Kuchel mengatakan, peniadaan atraksi Barongsai karena khawatir akan menimbulkan kerumunan massa di tengah pandemi COVID-19 yang kembali bergejolak di Ibu Kota.

"Oh pasti hilang itu, itu kan pengumpulan massa, kita tidak adakan itu. Tidak ada sama sekali, tidak ada acara yang bisa mengumpulkan orang, tidak ada", kata ia, Selasa (25/1/2022).

Kuchel mengatakan, pihaknya juga tidak melakukan persiapan khusus dalam menyambut malam dan tahun baru Imlek.

Baca Juga: 10 Kata-Kata dan Doa Imlek 2022, Bisa Dijadikan Ucapan Tahun Baru Imlek untuk Sahabat dan Keluarga

Pada saat Imlek nanti, pengurus Vihara tetap mengizinkan para jemaat untuk sembahyang dengan mengikuti protokol kesehatan COVID-19.

Petugas membersihkan tatakan lilin di Vihara Amurva Bhumi, Jakarta, Selasa (25/1/2022). [Suara.com/Septian]

Kuchel meyakini dengan merebaknya temuan Omicron, jumlah jemaat yang akan mendatangi vihara tersebut juga tidak akan banyak seperti pada perayaan sebelum pandemi.

"Jadi kita udah bisa memperkirakan Imlek nanti, orang juga akan sedikit apalagi Omicron lagi naik-naik terus, jadi semakin sedikit yang datang," ujarnya.

Nantinya, kata dia, pengurus vihara akan menempatkan petugas pengukur suhu di pintu masuk untuk memastikan jemaat yang ingin beribadah datang dengan keadaan suhu normal.

Petugas membersihkan patung dewa di Vihara Amurva Bhumi, Jakarta, Selasa (25/1/2022). [Suara.com/Septian]

"Jadi kalau nanti malam Imlek begitu semua pasti dicek temperatur, lolos bisa masuk, tidak lolos enggak boleh masuk," tutur dia.

Baca Juga: Ini Makna Lilin yang Terus Menyala Sepanjang Perayaan Imlek, Syaratnya Harus Berwarna Merah!

"Karena kita tidak ada persiapan apa-apa, jadi mereka (jemaat) begitu sembahyang selesai jalan, jadi enggak ada acara ngumpul-ngumpul," tutup Kuchel.

Load More