SuaraJakarta.id - Sejarah Imlek di Indonesia dan dunia. Perayaan Imlek sudah ada selama 3.500 tahun.
Imlek berasal dari kebudayaan China. Diceritakan awal adanya Imlek yaitu ketika para petani di China melakukan bentuk syukur atas hasil pertanian yang diberikan kepada mereka.
Lambat laun mereka menjadikan perayaan ini sebagai ritual yang dilakukan terus menerus oleh para petani.
Di Indonesia, semenjak datangnya etnis Tionghoa di Indonesia, perayaan Imlek setiap tahun juga diadakan dengan berbagai macam kegiatan.
Seperti beribadah, kumpul keluarga, membuat kue keranjang, membersihkan rumah, mengenakan pakaian dan ornamen serba merah, membagikan angpao hingga pertunjukan barongsai.
Perayaan tahun baru Imlek berlangsung selama 15 hari. Kelompok mayoritas Tionghoa-Indonesia adalah Hokkien.
Sehingga perayaan berciri khas dari kelompok inilah yang paling dominan terlihat di Indonesia.
Hingga kini Imlek menjadi kebudayaan yang diturunkan kepada anak cucu keturunan Tionghoa.
Selain Imlek, negara Cina sendiri secara resmi memiliki beberapa perayaan seperti perayaan Cap Go Meh, Perayaan Perahu Naga, Perayaan Pertengahan Musim Gugur dan lain sebagainya.
Dahulu sebelum adanya Dinasti Qin, tanggal perayaan hari Imlek masih belum jelas. Semasa Dinasti Xia, awal tahun ditetapkan pada bulan 1.
Bulan 12 semasa Dinasti Shang, dan bulan 11 semasa Dinasti Zhou di China.
Kemudian memasuki akhir masa Dinasti Han, ditetapkanlah perayaannya pada bulan ke-1. Menurut perhitungan kalender China dan berlaku hingga saat ini.
Demikian ulasan tentang sejarah Imlek di Indonesia dan dunua.
(Putri Ayu Nanda Sari)
Berita Terkait
-
Jawaban Erick Thohir Soal Peluang Kevin Diks Lawan Jepang
-
Respons Legenda Inter Milan usai Comeback Dipanggil Jepang untuk Lawan Timnas Indonesia
-
Ford Mustang dan Raptor Akan Gebrak GAJW 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
AION Resmi Umumkan Harga Hyptec HT untuk Pasar Indonesia, Paling Murah Rp 685 Juta
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
Terkini
-
Tingkatkan Kenyamanan Bertransaksi, Bank Mandiri Hadirkan Layanan Verifikasi Bank Garansi
-
Kesal Diomeli Bini karena Keluar Malam dan Minum-minum, Suami di Pasar Minggu Tega Aniaya Istri Pakai Gunting
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN Melalui Diklat Legal Drafting
-
Klarifikasi Pemberitaan PT Asuransi Allianz Life Soal CWIG yang Buka Bantuan Hukum
-
Kacau! Prajurit TNI Lagi Santai Ngopi di Kebayoran Baru Dianiaya Gerombolan Diduga Ormas, Satu Orang Ditangkap