SuaraJakarta.id - Ruang rawat inap dan ICU khusus pasien Covid-19 di RSUD Kabupaten Tangerang penuh. Kekinian pihak rumah sakit melakukan penambahan kapasitas ruang inap dan ruang isolasi.
Kepala Instalasi Humas dan Publikasi Informasi RSUD Kabupaten Tangerang, dr Hilwani mengatakan, penuhnya ruang inap dan ICU itu lantaran adanya pengurangan kapasitas setelah kasus Covid-19 nihil di awal Januari 2022.
"Kemarin sempat nihil sampai di Januari tidak ada Covid-19. Jadi kita siapkan kapasitas bed, pada gelombang kedua kapasitasnya kita siapkan lebih dari 160 bed karena nihil kita kurangin," katanya saat di konfirmasi suarajakarta.id, Kamis (3/2/2022).
"Penuh untuk kapasitas yang kita sesuaikan. Di masa kunjungan Covid yang rendah karena kita siapkan ada 15 ruang perawatan dan 5 ICU terisi, tapi saat ini sudah kita tambah," sambung Hilwani.
Saat ini kata dia, total ruang inap dan ICU yang ada di RSUD Tangerang ada 34. Tujuh ruang inap dan lima ICU masih kosong, serta dua ruang ibu melahirkan dan anak.
"Saat ini kita siaga seperti di gelombang kedua. Nanti kalau misalkan peningkatan kasus lagi kita akan naikan lagi bed dan ICU ditambah sesuai kebutuhan," papar Hilwani.
Terpisah juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang dr Hendra Tarmizi mengatakan, saat ini kondisi rumah sakit dalam penanganan Covid-19 masih terbilang aman.
Sedikitnya, ada 15 rumah sakit yang disiagakan untuk menangani pasien Covid-19. Termasuk pasokan oksigen pun diklaim masih aman.
"Hotel Yasmin sudah kita siagakan. Kemudian rumah sakit dan tracing, testing-nya kita sediakan. Satgas Kecamatan RT RW-nya kita aktifkan. ICU masih kosong, ada ratusan kita punya di 15 rumah sakit," ungkap Hendra.
Baca Juga: Pemprov DKI Kerahkan 12 Bus Sekolah Buat Evakuasi Pasien Covid-19 yang Kian Meroket di Jakarta
Hendra menuturkan, tren kasus Covid-19 di Kabupaten Tangerang saat ini meningkat hingga 70 kasus per hari. Lonjakan kasus lantaran masyarakat masih abai terhadap protokol kesehatan.
"Faktor peningkatan kasunya pasti abai (prokes), ini kan masih efek liburan Natal dan Tahun Baru. Pokoknya libur aja itu pasti ada peningkatan. Tetap perketat prokes karena itu satu-satunya cara untuk menangkal Covid-19," pungkasnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Panas! Alex Pastoor Serang Rekan Miliano Jonathans: Kenapa Itu Harus Diucapkan?
-
Klub Miliano Jonathans Selangkah Lagi Cetak Sejarah di Liga Eropa
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
Terkini
-
Jadwal SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Rabu 20 Agustus 2025: Cek 5 Lokasi, Syarat, dan Biaya Terbaru
-
BSU 2025 Rp600 Ribu Cair Berapa Kali? Cek Jadwal dan Syarat Lengkap agar Tak Ketinggalan
-
5 Cara Cerdas Mendapatkan Dana Kaget Hari Ini, Langsung Cair Anti Tertipu
-
Layanan SIM Keliling Tersedia di 5 Lokasi DKI Jakarta
-
Pabrik Lilin Rumahan di Jakbar Ludes Terbakar