Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Yosea Arga Pramudita
Kamis, 03 Februari 2022 | 19:22 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual atau pencabulan. [Suara.com/Iqbal Asaputro]

SuaraJakarta.id - Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan hingga kekinian masih memburu keberadaan tukang siomay berinisial K yang telah mencabuli bocah berinisial ZF (6) di kawasan Jagakarsa, Jaksel. Diduga, pelaku kabur keluar kota dan kekinian dalam pengejaran pihak kepolisian.

"Iya kayaknya ke luar kota, dia pindah-pindah tempat sih," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit pada wartawan, Kamis (3/2/2022).

Ridwan menambahkan, pihaknya juga telah mendatangi beberapa titik yang diduga menjadi tempat persembunyian pelaku.

Hanya saja, polisi masih tengah melakukan penyelidikan dan memburu sang tukang siomay.

Baca Juga: Ngaku Bisa Kembalikan Perawan Lewat Pijit, Pria di Padang Cabuli Siswi SMP Berkali-kali

"Kami masih dalam penyelidikan karena dia tinggalkan semua jejaknya, identitasnya. Kita masih lidik, nanti pasti kita ungkap," sambungnya.

Luka Lecet

Seorang pedagang siomay sebelumnya dikabarkan telah melakukan pencabulan terhadap bocah di bawah umur. Peristiwa bejat ini terjadi di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Kejahatan tukang siomay berinisial K ini terbongkar setelah korban mengadu ke orangtuanya pada, Jumat (21/1/2022).

Ayah korban, MBR mengungkap, bahwa saat itu putrinya menghubunginya melalui telepon seluler.

Baca Juga: Berstatus Tersangka, Polisi Buru Tukang Siomay Cabuli Anak 6 Tahun di Jagakarsa

"Awalnya cerita sama tetangga. Karena cerita sama saya takut, takutnya saya berantam sama si tersangka ini," ujar MBR.

Akibat perbuatan bejat pelaku, korban pun mengeluh sakit pada bagian vitalnya saat buang air kecil.

MBR mengaku telah membawa anaknya ke rumah sakit guna melakukan visum dan melengkapi keterangan pemeriksaan.

Kendati hasil visum belum keluar, dokter yang memeriksa menyebutkan, terdapat luka pada bagian kemaluan anaknya.

"Pas kemarin divisum belum ada hasilnya si dokter tersebut bilang ada lecet," tutur MBR.

MBR telah melaporkan kasus ini ke Polres Metro Jakarta Selatan. Laporan ini teregistrasi dengan Nomor: LP/B/183/I/2022/RJS tertanggal 24 Januari 2022. Dia berharap polisi segera meringkus tukang siomay bejat tersebut.

Load More