SuaraJakarta.id - SMAN 78 Jakarta lockdown atau ditutup sementara akibat belasan siswanya dan satu orang guru terpapar Covid-19.
Wakil Sarana dan Prasarana Humas SMAN 78 Jakarta, Zainuddin mengatakan, awalnya siswa yang terpapar Covid-19 hanya 6 orang.
Namun setelah dilakukan tracing, siswa yang positif bertambah 12 orang. Total ada 18 siswa dan satu guru terkonfirmasi positif Covid-19.
"Kita berkomunikasi dengan Puskesmas, sebetulnya bukan hanya siswa itu tapi ada satu guru juga yang Covid-19 dan ditambah 12 lagi siswa yang terkonfirmasi saat lockdown. Ada 18 siswa yang Covid-19 ditambah satu guru," ujar Zainuddin di Jakarta Barat, Jumat (4/2/2022).
Baca Juga: Pegawai Banyak Terpapar Covid-19, Kantor Kejati DKI Jakarta Mulai Hari Ini Lockdown
Zainuddin mengatakan, penutupan sekolah dilakukan selama 14 hari, terhitung sejak dua minggu lalu.
Sekolah akan melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) 50 persen pada Senin (7/2/2022) mendatang.
"Iya ini dihentikan sementara dari batas akhir dari 14 hari yang lalu. Batas akhirnya nanti hari Minggu. Hari Senin sudah PTM dan kapasitasnya tidak 100 persen hanya 50 persen sesuai dengan edaran dari Dinas (Pendidikan DKI Jakarta)," ungkapnya.
Belasan siswa yang positif covid-19, lanjut Zainuddin, menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah masing-masing dengan dipantau oleh pihak Puskesmas.
"Siswa semua melakukan isoman dan dipantau pihak puskesmas," katanya.
Baca Juga: Polisi Kantongi Identitas Sekolah Terduga Pelaku Tawuran di KS Tubun Jakbar
Pihak sekolah kekinian tengah mempersiapkan segala sesuatu untuk menghadapi PTM 50 persen pada Senin mendatang dengan menyemprotkan disinfektan ke setiap ruang kelas. Hal ini juga untuk mencegah penularan Covid-19.
Berita Terkait
-
Terungkap Jamet Si Dukun Palsu Tega Bunuh Anak dan Ibu di Tambora Gegara Gagal Gandakan Uang
-
Bantaran Rel Kereta Api Gang Royal Digunakan sebagai Bisnis Esek-esek, PT KAI Sinyalir Ada Keterlibatan Warga
-
Diduga Dibunuh! Jasad Ibu dan Anak di Tambora Ditemukan Dalam Toren Air
-
Banjir Jakarta Meluas, Ini Daftar Wilayah Terdampak
-
Kronologi Penangkapan Bandit Bercelurit di Kebon Jeruk, Berawal dari Modus Beli Kontrasepsi
Tag
Terpopuler
- Manajer Jelaskan Emil Audero Terkesan 'Hilang' dari Timnas Indonesia
- Erick Thohir Singgung Kevin Diks dan Sandy Walsh: Saya Tidak Tahu
- Manajer Respons Potensi Dean James hingga Joey Pelupessy Rusak Keseimbangan Timnas Indonesia
- Viral Ormas Pemuda Pancasila Segel Pabrik Diduga Karena Tidak Mau Bayar Setoran
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur yang Lagi Pusing gegara Riau Defisit Anggaran
Pilihan
-
Ayah Emil Audero: Agak Jengkel Lihat Video Itu
-
Eksklusif Kas Hartadi: Timnas Indonesia Bisa Menang Lawan Australia
-
Lahan di IKN Diperebutkan, DPRD PPU Minta Pemerintah Tidak Tutup Mata: Lindungi Rakyat!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Terbaik Jelang Lebaran 2025
-
Media Australia: Pemain Naturalisasi Ancam Patriotisme Timnas Indonesia
Terkini
-
Kerja Sama TPST Bantargebang Berakhir 2026, Walkot Bekasi Minta Pramono Bangun Flyover Hingga Rusun
-
BBPOM Temukan Takjil Berformalin dan Rhodamin B di Dua Pasar Jakarta
-
Dua Tersangka Pengemas Minyakita Tak Sesuai Takaran Terancam Denda Rp2 Miliar
-
Tips Bawa Bekal Makanan Saat Mudik, Tetap Bugar Selama Perjalanan
-
Pengamat UPN Veteran Jakarta Soroti Permasalahan MinyaKita, Sebut Pemerintah Mampu Turunkan Harga