SuaraJakarta.id - Dampak peningkatan kasus Covid-19 di Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta turut dirasakan di Gedung DPRD Jakarta. Kabar yang beredar, dua legislator di Kebon Sirih positif Covid-19.
Kabar tersebut disampaikan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohammad Taufik saat dikonfirmasi pada Senin (7/2/2022).
"Iya, ada dua anggota dewan kemarin positif," ujar Taufik saat dikonfirmasi, Senin (7/2/2022).
Meski begitu, Taufik mengaku tidak tahu nama anggota DPRD DKI Jakarta yang terpapar, lantaran ia baru mendengar kabar tersebut.
"Saya enggak tahu namanya, dua orang saja. Kena di mana juga enggak tahu," jelasnya.
Lebih lanjut, dia mengemukakan, DPRD mulai mengubah teknis pelaksanaan rapat.
Pertemuan di Kantor DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat saat ini dilakukan 50 persen daring dan 50 persen langsung atau tatap muka.
"Kayak sekarang paripurna pakai zoom, 50-50 lah," katanya.
Sebelumnya diberitakan, penambahan kasus harian Covid-19 di Jakarta memecahkan rekor dengan bertambah 15.825 orang dalam satu hari pada Minggu (6/2/2022) kemarin.
Angka tertinggi sebelumnya adalah 14.619 kasus dalam sehari ketika bulan Juli 2021. Menghadapi kondisi tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat tetap waspada dan tidak panik.
"Jadi kemarin angka kasus Covid harian sudah melampaui puncak kasus harian di bulan Juli. Ini artinya penularan sangat cepat. Kita harus waspada tapi tidak perlu panik," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (7/2/2022).
Anies Baswedan pun menyebut situasi saat ini sudah menjadi salah satu perhatian utamanya.
Mantan mendikbud tersebut bahkan mengumpulkan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen Untung Budiharto untuk membahas soal ini.
Ia pun meminta agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan pencehahan penularan Covid-19. Hal ini merupakan tindakan paling utama yang harus dilakukan di tengah merebaknya corona.
"Kita harus waspada tapi tidak perlu panik. Artinya apa? Masker jangan dilepas hindari potensi kerumunan dan kurangi bepergian bila tidak esensial. Bila tidak esensial maka di rumah saja," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Rotasi Besar-besaran di Polda Metro Jaya! 13 Kapolsek Diganti
-
Tragis! Wanita Muda Ditemukan Membusuk dalam Tong di Sungai Cisadane, Tanpa Celana!
-
Bank Mandiri Perkuat Prinsip ESG Lewat Aksi Nyata Penanganan Sampah Plastik
-
4 OPD Berganti Nama, Mas Dhito Siapkan Pengisian Kekosongan Kepala Dinas
-
HIPMI Jaya Gelar Rakerda, Perkuat Sinergi Pengusaha Muda Dukung Pembangunan Jakarta