SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuturkan turnamen sepak bola International Youth Championship (IYC) di Jakarta International Stadium (JIS) akan ditunda hingga kasus COVID-19 di Indonesia dan Spanyol melandai.
"Sekarang keselamatan warga dulu nomor satu, karena itu gelaran ini menunggu perbaikan COVID-19 di Spanyol dan Jakarta," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Senin (7/2/2022).
Kebijakan penundaan IYC ini, kata Anies, tidak hanya terjadi di Indonesia atau Jakarta saja. Namun sama halnya juga di Spanyol.
Sehingga membuat klub sepak bola yang diundang, yakni Atletico Madrid, Barcelona dan Real Madrid urung hadir ke Jakarta.
Anies Baswedan mengaku belum membicarakan jadwal terbaru untuk turnamen IYC sekaligus peresmian lapangan sepakbola JIS yang diklaim berteknologi modern tersebut.
"Karena masalahnya juga bukan hanya di sini, tapi di sana (Spanyol) juga sedang tinggi-tingginya," ucap dia.
Sebelumnya, turnamen International Youth Championship (IYC) yang rencananya digelar di Jakarta International Stadium (JIS) harus ditunda lagi karena dampak lonjakan kasus Omicron di Spanyol.
"Kami mengucapkan ke ketua BNPB yang memberikan support dan dorongan, lalu menteri Marinvest, Menpora, PSSI, Kapolri kita sangat merasa didukung hanya karena Corona Omicron perhelatan charity ini tertunda dua kali," ujar Chairman Pancoran Soccer Field, I Gede Widiade selalu promotor tiga klub asing yang akan hadir ke Jakarta kepada wartawan, Rabu (2/2).
Gede mengatakan situasi penundaan IYC 2021 kali ini berbeda dengan penundaan sebelumnya pada Desember lalu. Ia mengatakan kali ini, sejumlah pihak di Indonesia sudah siap menggelar, namun di Spanyol kasus COVID-19 sedang meningkat.
Baca Juga: BOR Terisi 60 Persen, Gubernur Anies Baswedan: 48 Persen Pasien Sesungguhnya Tak Harus di RS
"Karena sudah dua kali kita, yang Bulan Desember 2021 mereka sudah siap di Indonesia, Omicron baru masuk. Lalu sekarang disetujui, semuanya sudah setuju, pak Menko Marvest sudah setuju, Menpora, Menkes, PSSI sudah setuju, Omicron-nya di sana (Spanyol) gila-gilaan, di Indonesia juga mulai," kata Gede.
Seperti diketahui bahwa berdasarkan data statistik yang dilansir Google, COVID-19 di Spanyol mengalami kenaikan yang signifikan per 31 Januari 2022 terdapat pertambahan 182.123 kasus baru dengan tingkat kematian sebanyak 259 kasus.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Liburan Makin Seru, Bank Mandiri Tebar Promo FOMO Akhir Tahun hingga Rp2,5 Juta
-
10 Mobil Bekas untuk Mengatasi Rasa Bosan Berkendara bagi yang Suka Ngebut
-
Larangan Truk saat Nataru Dipersoalkan, Distribusi Barang hingga Air Minum Terancam
-
Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01, BGN Turun Tangan Lakukan Penanganan Penuh
-
Ahli NHM Paparkan Teknologi Eksplorasi Emas Modern kepada Civitas Akademika ITS