SuaraJakarta.id - Penurunan status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dari level 2 ke level 3 di DKI Jakarta menjadi catatan khusus bagi pemerintah provinsi.
Bahkan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria terang-terangan mengemukakan, PPKM level 3 bukan karena tingginya angka penularan, tapi lebih disebabkan masih kurangnya tracing atau penelusuran kasus Covid-19 di ibu kota.
"Ini bukan karena tingginya angka Covid-19, tapi karena masih kurangnya tracing," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (8/2/2022).
Untuk diketahui, dalam beberapa waktu belakangan, angka penambahan kasus Covid-19 harian di Jakarta meroket hingga melebihi puncak gelombang kedua bulan Juni-Juli lalu.
Baca Juga: Wagub DKI Klaim BOR RS Rujukan Covid-19 di Jakarta Turun Tiga Persen
Meski mengakui kurang, Riza mengklaim kemampuan tracing di Jakarta termasuk tinggi. Tetapi, ia mengemukakan, jika penentuan level PPKM juga bergantung pada kapasitas daerah penyangga sekitar Jakarta.
Lantaran itu, ia berharap dengan penerapan PPKM level 3, maka angka penularan Covid-19 di wilayah aglomerasi bisa ditekan. Masyarakat pun juga diharap bisa mengikuti aturan pembatasan kegiatan ini.
"Kita berharap peningkatan level ini tentu adanya penurunan kapasitas, operasional, penurunan jam operasional," jelasnya.
Meski PPKM DKI Jakarta saat ini berada di level 3, Politisi Gerindra ini memastikan, masyarakat masih bisa beraktivitas.
Ia juga menegaskan, yang paling penting saat ini, tetap melaksanakan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 sesuai aturan.
Baca Juga: Sebut Jakarta Terapkan PPKM Level 3 Bukan karena Covid-19 Melonjak, Wagub DKI Beberkan Kekurangannya
"Tapi tidak berarti kegiatan berhenti, kegiatan semua masih dilaksanakan, cuma kapasitasnya yang diturunkan, jam operasionalnya dikurang," katanya.
Berita Terkait
-
Perusahaan BUMD Jakarta Diminta jadi Agen Pembangunan
-
Lewat JSDP, Pemprov DKI Wujudkan Sanitasi Sehat untuk Masyarakat Jakarta
-
Manipulasi Laporan Keuangan Perusahaan, Eks Manajer Indofarma Bayu Pratama Erdiansyah Resmi Tersangka
-
Intip Pemusnahan 9,4 Kilogram Barang Bukti Narkoba Oleh BNNP DKI Jakarta
-
Pengalaman 10 Tahun Jadi Anak Buah Jokowi, Pramono Nyatakan Siap Diserang di Debat Kedua Malam Ini
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
Terkini
-
Klarifikasi Pemberitaan PT Asuransi Allianz Life Soal CWIG yang Buka Bantuan Hukum
-
Kacau! Prajurit TNI Lagi Santai Ngopi di Kebayoran Baru Dianiaya Gerombolan Diduga Ormas, Satu Orang Ditangkap
-
Calon Gubernur DKI Pramono Anung Lahir dan Besar di Kediri, Begini Kesehariannya Saat Sekolah
-
Peringati Hari Keuangan Nasional, Bank Mandiri Perkuat Komitmen Layanan Inklusif untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Bersama Semangat Sumpah Pemuda, Astra Serahkan Apresiasi 15th SATU Indonesia Awards 2024