Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Selasa, 08 Februari 2022 | 18:00 WIB
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie di Gedung Puspemkot Tangerang, Selasa (8/2/2022). [Suara.com/Muhammad Jehan Nurhakim]

SuaraJakarta.id - Kasus Covid-19 juga terus melonjak di daerah penyangga DKI Jakarta seperti Kota Tangerang Selatan. Dalam empat hari terakhir saja, tercatat kasus harian di Tangsel mencapai rata-rata 1.500 kasus.

Ditemui usai rapat kepala daerah Tangerang Raya dengan Gubernur Banten Wahidin Halim, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menyebut ada dua klaster yang mendominasi kasus Covid-19 di Tangsel saat ini.

"Klaster kerumunan dan klaster keluarga yang paling banyak dilaporkan kepada kami," ujar Benyamin di Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (8/2/2022).

"Total kasus dari sejak awal Januari sampai dengan hari ini kurang lebih hampir 12.000, dengan kasus hariannya kurang lebih 1500 dalam kurun waktu empat hari terakhir," ungkapnya.

Baca Juga: Update Selasa 8 Februari: Positif Covid-19 Indonesia Bertambah 37.492 Kasus, 83 Pasien Meninggal Dunia

Lebih jauh, Benyamin menyampaikan, dari belasan ribu kasus Covid-19 di Tangsel yang tercatat sejak Januari, didominasi varian Delta.

"Omicron di Tangsel tercatat 23 orang, tapi kurang lebih 19 orang sudah sembuh. Baru sedikit (Omicron yang terdeteksi), karena penelitian laboratorium lebih lama daripada Delta," jelasnya.

Benyamin menambahkan pihaknya juga berencana akan memberikan bantuan sosial (bansos) kepada warga yang tengah isolasi mandiri.

"Sementara ini belum, tapi kita sedang siapkan bansos nantinya," pungkas Benyamin Davnie.

Baca Juga: Gelombang Ketiga Covid-19 Kasus Positif Terus Melonjak, Kapolri: Masyarakat Tak Usah Panik

Load More