SuaraJakarta.id - Polisi berhasil mengidentifikasi satu korban lainnya dalam kecelakaan maut di Senen, Jakarta Pusat, Senin (7/2/2022) dini hari lalu. Korban bernama Fatimah (31), kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan, identifikasi korban diketahui salah satunya berdasarkan pencocokan barang berupa cincin yang jadi kunci pengungkapan.
"Setelah meneliti data ante mortem dan post mortem dan dilakukan pencocokan barang di tubuh korban yakni ditemukan cincin," kata Zulpan, Rabu (9/2/2022).
Selain itu, tim identifikasi kepolisian terus melakukan proses identifikasi dan menemukan bekas luka operasi pada tubuh korban.
Baca Juga: Lama Buron! Briptu Christy Polwan Polresta Manado Ternyata Sembunyi di Hotel Kawasan Kemang Jaksel
Temuan tersebut kemudian dicocokkan dengan sejumlah laporan korban hilang yang diterima pihak kepolisian dan ditemukan satu kecocokan.
"Hasil data medik ada luka bekas operasi pada tubuh korban dan data ante mortem keluarga sesuai, bahwa yang bersangkutan pernah melakukan operasi," ujar Zulpan.
Setelah ditemukan kecocokan, pihak kepolisian menyerahkan jenazah Fatimah kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Jadi Tersangka Kecelakaan Tunggal
Kekinian, Fatimah ditetapkan polisi sebagai tersangka kecelakaan tunggal yang turut menewaskan putra Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang, AKP Novandi Arya Kharisma (31).
Dia ditetapkan tersangka usai terbukti sebagai pihak yang mengemudikan kendaraan.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menyebut hal ini diketahui berdasar barang bukti berupa sepatu, tas, hingga lipsticks yang ditemukan di kursi pengemudi.
"Karena ini laka lantas tunggal, kemudian pengemudinya adalah saudari F menyebabkan korban saudara NAK (Novandi) maka si pengemudi saudari F ini dijadikan tersangka," kata Sambodo di Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (9/2/2022).
Kasus Dihentikan
Kendati begitu, kata Sambodo, penyidik telah memutuskan untuk menghentikan kasus ini.
Sebab, tersangka dalam kasus kecelakaan tunggal ini telah meninggal dunia.
"Karena tersangka saudari F ini meninggal dunia maka kemudian sesuai dengan KUHAP penyidik menghentikan penyidikan terhadap kasus laka lantas tersebut dan kemudian penyidik menerbitkan SP3," ujar Sambodo.
Berita Terkait
-
Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalur TransJakarta, Toyota Camry yang Ditumpangi Anak Gubernur Kaltara Milik Kader PSI
-
Profil AKP Novandi Arya Kharisma yang Tewas dalam Kecelakaan Bersama Seorang Wanita
-
Putra Gubernur Kaltara Jadi Korban Kecelakaan Maut di Senen, Pejalan Kaki Tewas Terlindas TransJakarta
Tag
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
Terkini
-
Bank Mandiri Raih Prestasi Global: The Best Trade Finance Bank in Indonesia dari The Asian Banker
-
Ada 23 Titik Pencemaran Lingkungan di Sungai Cirarab Tangerang, Menteri LH Tindak 5 Perusahaan
-
Rahasia DANA Kaget Terbongkar, Begini Cara Raih Ratusan Ribu Rupiah Tiap Bulan
-
Pabrik Peleburan Baja di Tangerang Disetop Menteri LH, Diduga Cemari Udara
-
KLH Segel Pabrik Tekstil di Cikupa Tangerang, Diduga Jadi Biang Kerok Pencemaran Lingkungan