Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 10 Februari 2022 | 20:54 WIB
Managing Director Formula E Jakarta Gunung Kartiko saat ditemui wartawan di lahan proyek sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (29/12/2021). [ANTARA/Abdu Faisal]

Ia menyebut seluruh tim dibentuk secara independen sesuai dengan keahlian dan fungsi yang dimiliki untuk menyeimbangkan berbagai kebutuhan pelaksanaan pembangunan infrastruktur lintas balap sirkuit.

"Sekali lagi kami tekankan tidak ada pemenangan tender terencana. Tim ad hoc tender, beserta dengan konsultan telah bekerja secara profesional dan menjalankan prinsip GCG (tata kelola perusahaan)," ucapnya.

Sebelumnya, DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta mengkritisi proses tender konstruksi sirkuit Formula E Jakarta di Ancol, Jakarta Utara yang dimenangkan oleh BUMD DKI, PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama. Di antaranya karena menyangkut batasan nilai proyek dan pemenang tender sudah direncanakan.

Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono dalam keterangan tertulis, Kamis (10/2/2022) mengatakan, batasan nilai proyek untuk BUMD/BUMN konstruksi minimal mengerjakan proyek senilai Rp 100 miliar.

Baca Juga: Sebut Lelang Sirkuit Formula E Settingan, Ketua Fraksi PDIP DKI: Hentikan Pembohongan Publik

Sedangkan pengerjaan sirkuit Formula E di Ancol berdasarkan harga perkiraan sendiri (HPS) senilai Rp 50,15 miliar.

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono. (Suara.com/Chyntia Sami B)

Menurut dia, lelang pelaksanaan pembangunan lintasan Formula E yang menetapkan lokasi lintasan di Ancol juga tidak transparan dan tidak jelas sumber pendanaannya, apakah dari sponsorship atau dana Jakpro.

Anggota Komisi A DPRD DKI itu mengatakan tidak ada pengumuman peserta lelang yang lulus dan tidak lulus kualifikasi dan diumumkan kemudian pelelangan batal dan diulang.

Selang seminggu kemudian, lanjut dia, PT Jaya Konstruksi diumumkan menjadi pemenang lelang.

"Adalah fakta bahwa sebetulnya lelang ini justru diatur sedemikian rupa sehingga menetapkan PT. Jaya Konstruksi sebagai pemenang, karena pekerjaan pendahuluan sudah dilakukan sebelumnya oleh PT. Jaya Konstruksi berupa beton pembatas lintasan trek, namun belum dibayar oleh PT Jakpro," ucapnya.

Baca Juga: Jakpro: PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk Pemenang Tender Sirkuit Formula E

Load More