Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Jum'at, 11 Februari 2022 | 19:24 WIB
Dokumentasi - Sejumlah pasien COVID-19 menunggu untuk mendapatkan tempat tidur perawatan di IGD RSUD Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar), Rabu (23/6/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraJakarta.id - Kapasitas persentase ketersediaan tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit wilayah Jakarta Barat (Jakbar) mulai menipis. Kondisi ini seiring meroketnya jumlah kasus aktif Covid-19 di Jakarta.

Kepala Sie (Kasie) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Barat, Arum Ambarsari mengatakan, pada Kamis (10/2/2022) tercatat tingkat keterisian BOR pasien isolasi mencapai 75 persen.

"Kondisi keterisian isolasi 75 % saat ini, terisi 731 dari total 970, keterisian ICU 61 % terisi 88 dari 144," ujar Arum saat dihubungi, Jumat (11/2/2022).

Sementara itu, keterisian tempat isolasi mandiri terkendali di Masjid Raya Hasyim Asy'ari Cengkareng, Jakbar, baru ada 11 pasien Covid-19 dari 200 tempat tidur yang disediakan.

Baca Juga: BOR Pasien Covid-19 Rumah Sakit Rujukan di Bali Capai 51,11 Persen

"Itu (Masjid Hasyim Asyari) bagi yang OTG dan gejala ringan, yang tidak memungkinkan isoman di rumah," ungkapnya.

Tercatat, pada Kamis (10/2) kasus aktif Covid-19 di Indonesia, bertambah 40.618. Saat ini akumulasi positif Covid-19 saat ini lebih dari 4,5 juta kasus atau sebanyak 4.667.554 kasus sejak diumumkan Presiden Joko Widodo pada Maret 2020 lalu.

Sementara, tingkat kesembuhan Covid-19 tercatat 18.182 orang. Sehingga total sebanyak 4.234.510 orang sembuh. Sedangkan jumlah pasien yang meninggal bertambah 74 orang. Sehingga total angka kematian akibat Covid menjadi 144.858 orang.

DKI Jakarta menjadi penyumbang terbanyak kasus terkonfirmasi Covid-19 yakni 11.090 kasus. Sehingga total kumulatif positif di DKI Jakarta mencapai 1.029.912 kasus.

Kontributor : Faqih Fathurrahman

Baca Juga: Ojol Marak Parkir di Atas Trotoar, Kadishub Jakbar: Bagai Gebah Lalat di Atas Bangkai Ikan

Load More