SuaraJakarta.id - Vaksinasi dosis kedua di Jakarta telah mencapai 10.089.876 orang atau 100,1 persen dari target 10.083.716 orang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia menjelaskan, dari capaian tersebut, sebanyak 7,39 juta atau 73 persen di antaranya adalah warga dengan KTP DKI Jakarta.
Sedangkan sisanya atau 27 persen merupakan warga bukan KTP DKI Jakarta yang mendapatkan layanan vaksinasi di Ibu Kota.
Untuk capaian vaksinasi dosis pertama mencapai 12,1 juta atau 120,6 persen dari target vaksinasi 10,083 juta orang.
Meski dosis pertama sudah melampaui target, namun DKI masih tetap melayani vaksinasi dosis pertama dengan realisasi per Jumat ini mencapai 2.857 orang.
Sedangkan realisasi vaksinasi dosis kedua per Jumat ini lebih besar mencapai 17.596 orang.
Sementara itu, untuk vaksinasi dosis ketiga (booster) juga terus digencarkan dengan realisasi hingga Jumat ini mencapai 943 ribu orang.
Sebelumnya, Kepala Dinkes DKI, Widyastuti mengatakan, adapun sasaran vaksinasi dosis ketiga di Ibu Kota diperkirakan mencapai sekitar 8 juta orang yang akan dituntaskan bertahap.
Ia mengimbau masyarakat apabila dalam aplikasi PeduliLindungi tersedia tiket ketiga, maka diharapkan segera melakukan vaksinasi atau berjarak enam bulan dari vaksinasi dosis kedua.
Masyarakat dapat melakukan pendaftaran vaksinasi salah satunya melalui aplikasi Jakarta Kini (JaKi) atau mendatangi sentra vaksinasi termasuk Puskesmas dan rumah sakit namun dengan kuota terbatas.
Dinkes DKI Jakarta menginformasikan sebaran lokasi vaksinasi baik di Puskesmas maupun sentra vaksinasi yang bekerja sama dengan instansi lain melalui akun Instagram @dinkesdki sehingga informasi terbaru termasuk persyaratan dan jenis vaksinasi dapat diperbaharui.
Berita Terkait
-
Pentingnya Vaksinasi Influenza Ibu Hamil, Bisa Jadi Garda Terdepan Lindungi Antibodi Bayi?
-
Tragis! Siska Bocah 10 Tahun Derita Kanker Ganas Pasca Vaksinasi di Sekolah, Keluarga Minta Bantuan
-
Peran Vaksinasi Dewasa dalam Meningkatkan Kesehatan dan Mengurangi Biaya Medis Jangka Panjang
-
Ngeri, Ternyata Ini yang Terjadi Kalau Dari Lahir Anak Tidak Diimunisasi
-
Siswa Rentan Tertular Penyakit, Ketua IDAI Minta Pelaksanaan Vaksinasi di Sekolah Terus Diperkuat
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
Terkini
-
Sejumlah 15 Ribu Pendatang Baru Bakal Adu Nasib di Jakarta, Gubernur Pramono Janjikan Ini
-
Alasan Bank DKI Lakukan Maintenance saat Masa Lebaran: Aktif Otomatis karena Masalah Sistem
-
Cuti Bersama Berakhir, Arus Lalu Lintas di Sejumlah Ruas Jalan Jakarta Masih Lancar
-
390 Ribu Pengunjung Padati Ancol Selama Lebaran, Masih Ada Konser NDX AKA di Tanggal Ini
-
Wajib Lapor Diri! Pendatang Baru di Jakarta Harus Tahu Aturan Ini