SuaraJakarta.id - Tren penambahan kasus aktif Covid-19 di Jakarta kian meningkat. Dalam sehari terjadi penambahan belasan ribu kasus positif.
Meski demikian, angka kesembuhan sangat tinggi bila dibandingkan gelombang kedua Covid-19. Tingkat kematian gelombang omicron juga tidak separah saat Delta lalu.
Petugas TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Siregar mengatakan, saat ini jenazah yang dimakamkan akibat Covid-19 ditempatnya hanya sekitar 5-10 jenazah per harinya.
Jumlah ini jauh bila dibandingkan dengan gelombang Delta tahun lalu yang bisa mencapai puluhan bahkan ratusan jenazah per hari.
"Kalau sekarang paling 5-10 orang. Enggak parah kayak dulu (gelombang Delta)," ujarnya saat dihubungi SuaraJakarta.id—grup Suara.com—Jumat (11/2/2022).
Ia berharap, angka kematian akibat Covid-19 tidak parah seperti gelombang kedua Covid-19.
Selain kewalahan, ia bersama puluhan rekannya merasa letih jika harus terus membuat lubang untuk memakamkan jenazah.
"Kalau bisa mah jangan, kasihan. Saya-nya juga capek," ungkap Siregar.
Permintaan Peti Jenazah
Sementara itu, petugas Palang Hitam Jakarta, Ivan mengaku, permintaan peti jenazah untuk pasien atau orang yang terdampak Covid-19 jauh menurun jika dibandingkan gelombang kedua kemarin.
Saat ini, paling banyak, ada sekitar 20-25 peti untuk memakamkan pasien Covid-19. Pada gelombang delta, permintaan peti jenazah berkisar ratusan peti dalam sehari.
"Kalau saat ini paling banyak sekitar 20-an peti. Kadang sehari 23, kadang cuma 10. Jauh sama yang kemarin," tuturnya.
Peti yang disediakan pihaknya, lanjut Ivan, merupakan peti pengadaan dari Suku Dinas Pertamanan dan Kehutanan.
Saat gelombang kedua Covid-19 lalu, pengiriman peti jenazah dari tempat pembuatan, ketempatnya bisa mencapai ratusan dalam perhari.
Namun, pada gelombang saat ini, dalam sehari belum tentu ada pengiriman dari pihak produsen. Karena stok peti jenazah di Palang Hitam, masih berkecukupan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?
-
5 Jebakan Psikologis Beli Sekarang Bayar Nanti yang Bikin Boros
-
7 Sepatu Lari Pintar untuk Analisis Lari Lebih Akurat, Solusi bagi Pelari Modern