SuaraJakarta.id - Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan kembali menangkap salah seorang terkait pembunuhan pemuda bernama Ficky Firlana alias Abun (22), yang ditemukan tewas dengan dua luka tusuk di bagian perut di TPU Kober, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Kamis (10/2/2022) lalu.
Dalam hal ini, polisi menangkap DA, salah satu terduga pembunuh bayaran. Ia diringkus pihak kepolisian di flyover kawasan Kembangan, Jakarta Barat.
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Yefta Ruben mengatakan, DA menjadi penghubung MYL dengan aktor utama pembunuhan ini.
"Terduga sebagai penghubung terhadap otak (utama) yang sampai saat ini masih dilakukan pengejaran," kata Ruben kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Sabtu (12/2/2022).
Untuk diketahui, MYL merupakan salah satu terduga pembunuh bayaran yang menusuk Abun dengan gunting hingga tewas. Dia terduga pelaku yang pertama kali ditangkap.
Selain menjadi penghubung, DA juga turut membantu MYL menghabisi nyawa Abun.
"Dia memegangi korban dan mencekik korban," ungkap Ruben.
Kepada polisi, DA mengaku mau diperintah membunuh Vicky Firlana karena motif ekonomi.
"Interogasi awal menerima imbalan uang," kata Ruben.
Sementara itu, aktor utama yang memerintahkan MYL dan DA untuk menghabisi nyawa Abun masih dalam proses pengejaran.
Ruben mengatakan pihaknya sudah mengantongi identitas otak utama dalam kasus pembunuhan ini.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat kami bisa mengungkap. Tim juga masih di lapangan dan melakukan penyelidikan lebih lanjut dan melakukan pengembangan," kata dia.
Seperti diketahui, teka-teki kematian Ficky Firlana perlahan mulai terungkap. Berawal saat polisi menangkap MYL di kawasan Tangerang.
Kepada polisi, MYL mengaku disuruh oleh seseorang untuk menghabisi nyawa Abun.
"Dari interogasi yang kami lakukan awal, bahwa pelaku ini tidak mengenal dengan korban. Tidak ada hubungan dengan korban, sehingga kami menduga bahwa pelaku ini ada yang memerintahkan, untuk melakukan pembunuhan terhadap korban," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (11/2/2022) kemarin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 25 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025: Klaim Pemain OVR 113, Gems, dan Koin Gratis!
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Cinta Ditolak, Rumah Dibakar! Pria di Jagakarsa Nekat Lakukan Ini pada Mantan Pacar
-
Antara Harapan dan Kenyataan: Kualitas Air Sungai di Indonesia 2025
-
Jalan Pengunjuk Rasa ke Istana Merdeka Diblokade Aparat, Ini Isi Demo Mahasiswa
-
4 Link DANA Kaget Diburu, Peluang Saldo Rp349 Ribu di Depan Mata, Bisa untuk Nongkrong Awal Pekan
-
Langit Jakarta Tercemar Mikroplastik! Ini Solusi Pemprov DKI