Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 16 Februari 2022 | 19:45 WIB
TKP pembunuhan seorang wanita berinisial PS (22) yang tewas dicekik suaminya, AS (25), di Perumahan Bugel Mas Indah, Karawaci Kota Tangerang, Selasa (15/2/2022) malam. [Suara.com/Muhammad Jehan Nurhakim]

SuaraJakarta.id - Polres Metro Tangerang Kota menetapkan AS (25) sebagai tersangka pembunuhan. Pelaku membunuh istrinya dengan cara dicekik di kontrakan di Perumahan Bugel Mas Indah, Karawaci, Tangerang, Minggu (13/2/2022) dini hari.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Komarudin membenarkan pihaknya telah menetapkan AS sebagai tersangka setelah penyidik melakukan gelar perkara siang tadi.

"Iya betul sudah ditetapkan tersangka (per hari ini). Tadi siang gelar perkaranya," kata Komarudin saat dikonfirmasi, Rabu (16/2/2022).

Komarduin menjelaskan, AS nekat membunuh istrinya berinisial PS (22) lantaran kesal dengan perilaku korban yang dinilai kelewat batas.

Baca Juga: Ustaz Khalid Basalamah Dipolisikan, Pria Todong Airsoft Gun ke Kuli Bangunan Jadi Tersangka

Peristiwa terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Saat itu, PS baru pulang ke rumah tercium bau minuman keras (miras) dari mulut korban.

"Dia (pelaku) marah sampai jam 2 belum pulang juga. Menurut keterangan pelaku, biasanya istrinya itu jam 8 sudah pulang. Saat pulang kondisi mulutnya bau miras," kata Komarudin.

AS yang kesal pun kemudian cekcok dengan sang istri. Pelaku yang tidak mampu mengendalikan emosinya, sehingga gelap mata lalu mencekik korban hingga tewas.

"Dari sanalah awal cekcok, korban sempat mencakar pelaku. Di sanalah (AS) gelap mata dan mencekik leher korban," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang suami cekik istri hingga tewas. Peristiwa ini terjadi di Perumahan Bugel Mas Indah, Karawaci, Kota Tangerang. Korban diketahui berinisial PS (22), sedangkan pelaku, AS (25).

Baca Juga: Keji! Suami Cekik Istri hingga Tewas di Tangerang, Usai Membunuh Pelaku Pulang ke Bogor

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Komarudin membenarkan adanya kasus suami bunuh istri tersebut.

Komarudin mengatakan, peristiwa ini terjdi pada Minggu (13/2/2022) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

"Sementara menurut pengakuan, terduga pelaku mencekik korban (hingga tewas)," kata Komarudin saat dihubungi, Selasa (15/2/2022).

Setelah mencekik istri hingga tewas, pelaku sempat kebingungan dan tidak keluar rumah selama seharian penuh.

Pada hari Senin (14/2/2022), AS memutuskan pulang ke rumah keluarganya di Bogor, Jawa Barat.

Di sana ia menceritakan perbuatannya telah membunuh sang istri.

"Pelaku merasa bingung, dia tetap berada di dalam rumah, dia tidak ke mana-mana, baru hari Senin-nya, dia pulang ke rumah orangtuanya di Bogor," katanya,

"Pelaku bercerita kepada keluarganya kemudian bercerita juga kepada pamannya (karena) telah membunuh istrinya. Dan oleh pamannya diantarkan ke Polres Metro Tangerang," sambungnya.

Setelah mendapati laporan itu, penyidik Polres Metro Tangerang Kota membawa pelaku ke tempat kejadian perkara (TKP) guna mengetahui kebenaran dari kasus pembunuhan itu.

"Keluarganya menyerahkan pelaku ke kita. Dari situ kita berangkat menuju TKP, baru tadi diketahui. Kira-kira sudah 2-3 hari (korban meninggal)," ucapnya.

Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim

Load More