SuaraJakarta.id - Seorang wanita berinisial RCD (35) ditemukan tewas di sebuah kamar hotel di kawasan Tamansari, Jakarta Barat, Sabtu (19/2/2022). Korban diketahui berprofesi sebagai pekerja seks komersial (PSK).
Dalam kasus PSK tewas ini, Polsek Metro Tamansari telah menetapkan dua orang sebagai tersangka, yakni ER dan AA. Keduanya diduga telah melakukan malapraktik dengan menyuntikan silikon atau filler payudara kepada korban.
Kapolsek Metro Tamansari AKBP Rohman Yonky mengungkap kronologi dan peran dari kedua tersangka.
Awalnya RCD memesan kamar selama tiga hari di Hin's Hotel. Hari pertama dan kedua dipergunakan korban untuk beristirahat. Sebab, menurut penuturan ER, sebelum penyuntikan silikon, korban harus istirahat total.
Sebelumnya, ER datang ke hotel tersebut dengan diantar AA. Sebelum bertemu, AA juga diminta ER untuk membeli silikon di sebuah toko kimia seharga Rp 250 ribu.
Pada Jumat (18/2/2022) tersangka ER datang menemui korban seorang diri. Dari rekaman CCTV, RCD sempat menemui ER di halaman parkir hotel tempatnya menginap.
Tertera pelaku datang sekitar pukul 13.00 WIB. Kemudian mereka masuk ke dalam kamar guna melakukan penyuntikan silicon. Hingga pukul 16.00 WIB, pelaku meninggalkan lokasi.
Setelah disuntikkan silikon, korban sempat mengeluhkan hasil pengerjaan ER kepada temannya lewat pesan singkat.
Korban menceritakan tentang adanya darah dan cairan di payudaranya. Diduga cairan silikon yang baru saja disuntikkan itu pecah.
Baca Juga: Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kasus Malpraktik Tewaskan PSK di Hotel Tamansari Jakbar
"Menurut percakapan dengan temannya, korban sempat mengeluhkan payudaranya mengeluarkan cairan dan darah," kata Yonky kepada awak media di Mapolsek Metro Tamansari, Selasa (22/2/2022).
Kemudian pada Sabtu (19/2/2022) petugas hotel menghubungi kamar korban guna menanyakan perpanjangan kamar. Namun saat ditelepon, korban tidak menjawab.
Dengan menggunakan kunci cadangan, petugas hotel membuka kamar dengan nomor 401 di mana tempat korban menginap.
Petugas menemukan korban telah tewas tanpa busana dengan cairan dan darah yang tercecer di seprai.
Bukan Pertama Kali
Yonky menambahkan, kejadian ini bukan yang pertama kali korban menggunakan jasa ER yang merupakan seorang transpuan, untuk melakukan penyuntikan silikon atau filler payudara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
Terkini
-
Manhattan Hotel Jakarta dan KARA Indonesia Gelar Live Cooking di SIAL Interfood 2025
-
Dari Workshop hingga Mini Cinema: Dukungan Penuh bagi Talenta Visual Tanah Air
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, DMFI Apresiasi Langkah Progresif Gubernur DKI
-
Bersama Pimpinan DPRD, Mas Dhito Tandatangani Persetujuan Raperda APBD 2026
-
Festive Season 2025 BWH Hotels Indonesia: dari Joyful December hingga Wonder Tropical New Year