SuaraJakarta.id - Kondisi Aris Fazriansyah, petugas PPSU Kelapa Gading Timur yang jadi korban begal pada dini hari tadi, dipastikan stabil. Ia masih menjalani penanganan medis di RSUD Koja, Jakarta Utara.
Petugas PPSU tersebut mengalami luka di pergelangan tangan kiri akibat dibacok komplotan begal sadis, dan sempat dirawat di Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading sebelum dibawa ke RSUD Koja.
"Korban selamat. Sekarang masih penanganan medis akibat luka bacok di pergelangan tangan kirinya," kata Lurah Kelapa Gading Timur Togos Silalahi usai jenguk Aris, Selasa (22/2/2022).
Togos menceritakan, awalnya Aris hendak bekerja menyapu jalan di Arteri Kelapa Gading, berangkat dari rumahnya di kawasan Rorotan, Cilincing, Jakut.
"Jadi korban baru saja berangkat dari rumahnya di Rorotan. Dia mau bertugas menyapu jalan," kata Togos.
Sekitar pukul 04.30 WIB, korban menyadari ada empat orang yang mengikutinya dari belakang saat tengah berkendara. Aris pun langsung tancap gas sepeda motornya untuk kabur.
Tapi keempat orang itu terus mengejarnya sampai akhirnya Aris berhenti di Taman Suluang di kawasan Pegangsaan Dua untuk mencari pertolongan.
"Info dari Aris, di taman itu dia dibacok menggunakan senjata tajam. Beruntungnya motor maupun barang berharga yang dibawanya tidak diambil oleh empat orang yang diduga pelaku itu," ungkap Togos.
Sebelumnya, Kapolsek Kelapa Gading Kompol Rio Michael Tobing mengatakan pihaknya tengah memburu pelaku yang disinyalir berjumlah empat orang yang saat itu menggunakan dua unit sepeda motor.
Baca Juga: Petugas PPSU Di Kelapa Gading Jadi Korban Begal, Tangan Sobek Kena Bacok
Petugas pun telah mengantongi keterangan awal korban dan sejumlah saksi termasuk barang bukti.
"Setelah kejadian kami langsung meluncurkan anggota ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan saat ini anggota sedang di lapangan, sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku (begal)," ujar Rio. [Antara]
Berita Terkait
-
Dicecar Soal Rencana Pindahkan Balai Kota ke Jakarta Utara, RK: Kalau Ada yang Tertawakan Imajinasi, Lihat IKN
-
Hanya 19 Hari! Warga Jakarta Utara 'Sulap' Jembatan Kayu Jadi Besi dari Uang Patungan
-
Gak Pakai Duit Negara, Ini Dia Jembatan IJo yang Dibangun dari Hasil Patungan Warga
-
Kronologi Kebakaran Gedung Kopegmar Jakarta Utara, 80 Damkar Dikerahkan
-
Dikira Begal Gegara Bawa Parang, Pria Ini Ternyata Tawarkan Ikan Gurami
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
3 Pemain Persija Jakarta Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
-
Polda Metro Jaya Bentuk 7 Satgas untuk Pastikan Pilkada 2024 Aman dan Damai
-
Di Periode Kedua, Mas Dhito Rencanakan Revitalisasi Pasar Pamenang Pare
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati
-
Mas Dhito Minta Tim Relawan Paslon 02 Segera Lakukan Pembersihan APK