SuaraJakarta.id - Perajin tempe di Kembangan Jakarta Barat menaikkan harga produknya usai melakukan aksi mogok produksi selama tiga hari sejak 20-23 Februari 2022 kemarin.
Salah seorang pengrajin tempe, Abdul Hakim mengaku saat ini ia menaikan harga tempe sebesar Rp500-1.000.
Untuk tempe berukuran kecil, yang biasa dijual Rp 3.000, kini ia menjual dengan harga Rp 3.500.
Sedangkan tempe dengan ukuran besar ia jual dengan harga Rp 6.000. Naik Rp 1.000 dari harga jual sebelumnya.
"Per potong yang kecil bisa Rp 500. Kalau yang besar itu Rp 1.000. Yang setara Rp 3.000 naik Rp 3.500 yang setara Rp 5.000 naik Rp 6.000," jelas Hakim, Kamis (24/2/2022).
Harga kacang kedelai yang menjadi bahan pokok pembuatan tempe, kata Hakim, hingga saat ini juga belum stabil. Harga bahan pokok itu masih bergerak fluktuaktif.
"Rp 12 ribu per kilo sebelumnya Rp 10 ribu. Kemarin ada yang beli Rp 11 ribu. Masih belum stabil," jelasnya.
Hakim tidak muluk meminta pemerintah menurunkan harga kedelai.
Ia hanya meminta agar pemerintah dapat menstabilkan harga kedelai, agar ia tidak bingung dalam menghitung biaya produksi.
Baca Juga: Kembali Beredar di Pasar Tradisional, Harga Tahu dan Tempe di Cimahi Naik Rp 500
"Iya gak usah muluk-muluk mau turun harga, yang penting stabil biar pengelolaan dagangan kita lebih gampang," tutupnya.
Kontributor : Faqih Fathurrahman
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
Akselerasi Transaksi Kartu Kredit dan Dorong Gaya Hidup Digital, Mandiri Traveloka Card Tampil Baru
-
Dokumen Kependudukan Rusak atau Hilang Pasca Banjir Tangerang? Begini Cara Mengurusnya
-
5 Cara Cerdas Meletakkan Tandon Air di Rumah Mungil Agar Tetap Estetik
-
Ukuran Tandon Air Ideal untuk Keluarga 4 Orang Dan Rekomendasi Merek Terlaris
-
5 Rekomendasi Bahan Atap Carport Rumah yang Tidak Panas dan Awet