SuaraJakarta.id - Maraknya aksi begal belakangan ini di Jakarta turut jadi sorotan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Ia pun meminta polisi menindak para pelaku begal.
"Semua pelaku begal yang telah mencelakakan orang lain, agar ditindak dan diberi sanksi hukuman. Jangan sampai ada lagi begal di Jakarta," kata Wagub DKI kepada wartawan di Jakarta Utara, Senin (28/2022).
Menurut Riza, kasus pembegalan di Jakarta belum menurun. Masih saja ada kejadian begal di Jakarta.
"Kami mendukung aparat keamanan yang melaksanakan tugas menyelidiki dan menindak," tutur Wagub DKI.
Teranyar, anggota PPSU Kelurahan Kelapa Gading Timur, Aris Pajriansyah (37) menjadi korban begal di wilayah Pegangsaan Dua, Selasa (22/2/2022).
Akibatnya, korban mengalami putus tendon pada tangan kirinya akibat terkena sabetan senjata tajam para pelaku begal.
Kekinian, keempat pelaku begal anggota PPSU tersebut telah dibekuk petugas Polsek Metro Kelapa Gading.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
30 Juta Bisa Dapat Mobil? Ini 4 Pilihan Terbaik untuk Mahasiswa & First Jobber
-
Lebih Setengah Juta Warga DKI Mengalami Obesitas
-
DANA Kaget Selasa Datang, Rebutan Saldo Gratis Sekarang Sebelum Terlambat
-
Berapa Kerugian Negara di Dugaan Korupsi Minyak Mentah Pertamina? Ini Kata KPK
-
Siswa Sekolah Rakyat Dibekali 6 Bahasa Asing