Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Selasa, 01 Maret 2022 | 16:37 WIB
Kondisi makam yang ramai disebut keturunan Nabi Sulaiman pasca batu nisannya dibongkar usai membuat geger di Kampung Talaga Cihirup, Desa Slapajang, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Selasa (1/3/2022). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]

SuaraJakarta.id - Sebuah makam membuat heboh warga. Pasalnya, pada batu nisan tertulis Ibu Nesah binti Nabi Sulaiman bin Nabi Daud.

Tak hanya itu, pada batu nisan tersebut juga tertulis bahwa makam sudah berusia 1.200 tahun.

Makam tersebut berada di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Talaga Cihirup RT 03 RW 01 Desa Slapajang, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang.

Warga sekitar Marsah (55) mengaku terkejut dengan kemunculan makam yang diklaim keturunan Nabi Sulaiman itu. Padahal, kata dia, makam tersebut sudah ada sejak lama.

Baca Juga: Resmi! Jual Beli Tanah di Tangsel Wajib Pakai BPJS Kesehatan

Makam itu membuat gaduh warga sekitar usai dipasangi batu nisan oleh orang yang tak dikenal warga beberapa waktu lalu.

"Makamnya sudah lama, dari orangtua dulu juga sudah ada. Mulai ramai itu sejak dipasangi batu nisan, belum lama belum ada sebulan," katanya ditemui di kediamannya, Selasa (1/3/2022).

Marsah menyebut, makam yang diklaim keturunan Nabi Sulaiman bin Nabi Daud itu baru diketahui saat warga melakukan pemakaman pekan lalu.

Warga sontak kaget, lantaran ada makam dengan batu nisan tertulis nama Ibu Nesah binti Nabi Sulaiman bin Nabi Daud.

"Ketahuannya ada orang yang meninggal itu, ada yang melihat baru ramai karena ada nama Nabi," ungkapnya.

Baca Juga: Kronologi Sigit Alias Gembel Ngamuk Minta Oli Motor hingga Ancam Bakar Bengkel di Tangsel

Kini batu nisan makam keturunan Nabi Sulaiman bin Nabi Daud itu sudah dibongkar. Pasalnya, nisan tersebut membuat gaduh warga sekitar.

Foto kolase kondisi makam dengan nisan bertuliskan keturunan nabi, Nesah binti Nabi Solaiman bin Nabi Daud, sebelum dan sesudah dibongkar di TPU Kampung Talaga Cihirup, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Selasa (1/3/2022). [Suara.com/Ist]

Pembongkaran nisan itu dilakukan oleh sejumlah aparat dari desa, kepolisian dan tokoh masyarakat.

"Iya itu (tulisan nama Nabi) yang meresahkan. Banyak orang yang datang ke sini, hari Senin yang lalu. Sekarang (batu nisan) sudah dibongkar," pungkasnya.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

Load More