SuaraJakarta.id - Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Regional DKI Jakarta pada Januari 2022 mengalami defisit 1,25 persen atau Rp 26,73 triliun. Angka ini lebih baik dari defisit pada periode yang sama tahun 2021.
Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) DKI Jakarta, Alfiker Siringoringo menyebutkan, defisit APBN pada periode Januari 2021 sebesar 3,53 persen atau Rp 69,74 triliun, menjadi 1,25 persen atau Rp 26,73 triliun pada Januari 2022.
"Data ini menginformasikan terjadi penurunan defisit yang cukup baik, karena pendapatan kita cukup baik yang didatangkan dari pajak," kata Alfiker dalam konferensi pers Kinerja APBN Provinsi DKI Jakarta yang ditayangkan secara virtual, Selasa (1/3/2022).
Alfiker menjelaskan, menurunnya defisit APBN DKI Jakarta pada Januari 2022 didorong oleh peningkatan penerimaan negara yang terealisasi sebesar Rp 89,34 triliun atau tumbuh 57,46 persen dibandingkan Januari 2021.
Baca Juga: Tahun 2050, Gubernur Anies Baswedan Targetkan Jakarta Bebas Emisi Karbon
Secara struktur, kinerja pendapatan APBN regional cukup positif seiring dengan pulihnya perekonomian di DKI Jakarta, yakni sebesar Rp 89,34 triliun atau mencapai 9,22 persen dari target.
Pendapatan APBN regional ini ditopang dari penerimaan perpajakan yang mencapai Rp 77,72 triliun serta Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 11,6 triliun.
Sementara itu, belanja negara terealisasi Rp 116,08 triliun atau 6,01 persen dari pagu anggaran tahun 2022 dengan realisasi belanja K/L terendah pada belanja modal, belanja barang, dan belanja bansos.
Dibandingkan dengan Januari 2021, realisasi belanja bansos pada Januari 2022 menurun sangat signifikan dari Rp 20,40 triliun menjadi Rp 3,51 triliun.
Pemerintah berharap, realisasi APBN pada Januari 2023 mengalami penurunan defisit, bahkan kembali surplus.
Baca Juga: Gubernur Anies: Transformasi Kunci Menurunnya Tingkat Kemacetan-Polusi Jakarta
"Catatan pada tahun ini, kita harus memaksimalkan manfaat dari belanja atau defisit tahun ini. Tetapi mulai tahun depan 2023 akan kembali normal," kata Alfiker. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
-
Rudiantara Sentil OJK Soal Aturan 'Saklek' Pinjol: Jangan Terlalu Kencang, Nanti Mati!
-
PSSI Sebut Persija Tak Penuhi 'Syarat' Ikut Piala Presiden 2025: Kita Tak Pilih-pilih
-
Perbandingan Spesifikasi iQOO Z10 vs Infinix GT 30 Pro, Duel HP Gaming 4 Jutaan
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
Terkini
-
Jangan Salah! Ini Cara Sikat Gigi dan Pemakaian Obat Kumur yang Benar
-
Rekomendasi Mobil Bekas Murah Rp30 Jutaan dengan Kapasitas 6 Penumpang: Solusi Hemat untuk Keluarga
-
Mobil Listrik Bekas Bikin Was-Was? Ini 12 Tips Beli Mobil Listrik Biar Gak Rugi
-
Tersedia 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Klaim untuk Dapatkan Saldo DANA Gratis Hingga Ratusan Ribu
-
Kuota Internet Hangus Padahal Masih Banyak Paket Belum Digunakan? Ini Jawaban ATSI