Meski begitu, dirinya tetap merasakan sedih ketika melihat duka para keluarga dari jenazah Covid-19 yang dimakamkan. Pasalnya, jangankan untuk melihat wajah terakhir jenazah, mendoakannya saja harus berjarak.
"Kalau khawatir saat ini sudah nggak ada, sudah biasa. Tapi sedih kadang, kasihan, kadang kita melihat enggak tega juga sama keluarganya," ungkapnya.
Kini, Teguh bersyukur, lantaran jumlah jenazah Covid-19 yang dimakamkan di TPU Jombang berkurang. Meski Februari 2022 sempat meningkat lagi, tapi setidaknya tak separah pertengahan 2021 silam.
"Alhamdulillah saat ini sudah menurun lagi. Kita juga ada waktu buat istirahat. Apalagi sekarang jamnya dibatasi hanya sampai jam 9 malam. Jadi ada waktu buat istirahat dan waktu buat keluarga di rumah," pungkasnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
-
8 Mobil Niaga Bekas untuk Merintis Usaha dengan Harga di Bawah Rp 80 Juta, Cocok untuk UMKM
-
5 Fitur Bank Digital untuk Mengurangi Pengeluaran Tanpa Disadari bagi Pengguna Muda
-
Akselerasi Pembiayaan Digital, Kopra by Mandiri Hadirkan Fitur Kredit Agunan Deposito
-
Cek Fakta: Viral Klaim Siklon 97S Kepung Pulau Jawa, Benarkah Terjadi?