SuaraJakarta.id - Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Mohamad Taufik memastikan trek Formula E di Ancol, Jakarta Utara, dibangun tidak bersifat bongkar pasang alias permanen.
Taufik berharap adanya sirkuit permanen itu bisa mendatangkan pendapatan bagi anak usaha Badan Usaha Milik Daerah DKI Jakarta, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.
"Jalan ini permanen, betul permanen. Dan saya kira event-event otomotif di Jakarta bisa diselenggarakan di sini. Bisa saja kerja sama dengan Ancol, toh kegiatan ini kan ada di lingkungan Ancol harusnya ada income juga," kata Taufik, Minggu (6/3/2022).
Menurut Taufik, seluruh area trek balapan harus dibangun permanen karena rencananya sirkuit Formula E akan menjadi rumah bagi penyelenggaraan kegiatan otomotif di Jakarta.
Baca Juga: Progres Pembangunan Sirkuit Formula E Mencapai 52 Persen
"Ini permanen di sini, permanen, kan ini kan bisa digunakan bertahun-tahun. Bisa sampai mungkin lima kali, sepuluh kali dalam setahun dalam perjanjian lima tahun," ujar Taufik.
Taufik berharap trek Formual E di Ancol tidak akan pernah kosong dari kegiatan otomotif berskala internasional, meskipun sedang tidak ada jadwal balapan.
Dia yakin dengan begitu pengunjung Formula E akan bertambah banyak.
"Saya kira tidak perlu diwajibkan (menyasar Aparatur Sipil Negara untuk penjualan tiket). Karena masyarakat ingin ada kegiatan internasional," ucap Taufik.
Sementara itu, perancang Sirkuit Formula E Irawan Sucahyono menjelaskan bahwa yang bisa dibongkar pasang bukan trek Formula E, namun area grandstand untuk penonton karena sifatnya semipermanen.
"Grandstand-nya mungkin yang bisa lepas-pasang," ungkap Irawan.
Berita Terkait
-
Sekjen PDIP Sebut Kasus Formula E Anies Baswedan Ulah Jokowi, Netizen: Mulyono Jahat
-
Sebelum Terpilih Jadi Ketua Kagama, Basuki Hadimuljono dan Budi Karya Sumadi Bersaing Ketat
-
Liburan Seru di Ancol Saat Nataru: Ini Rekomendasinya!
-
Tebak-tebak Netizen Cocokologi Kode dari Kaesang: Injak Rumput dan Pakai Kaos Nomor Punggung 8,9
-
Heboh! Aksi Jokowi dan Kaesang Main Tamiya Dikaitkan dengan Kasus Formula E Zaman Anies Baswedan
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Polda Metro Jaya Bentuk 7 Satgas untuk Pastikan Pilkada 2024 Aman dan Damai
-
Di Periode Kedua, Mas Dhito Rencanakan Revitalisasi Pasar Pamenang Pare
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati
-
Mas Dhito Minta Tim Relawan Paslon 02 Segera Lakukan Pembersihan APK
-
Pasca Serah Terima Jabatan dari Pjs Bupati, Mas Dhito Aktif Kembali Menjabat Bupati Kediri