SuaraJakarta.id - Duka mendalam dirasakan penulis Asma Nadia atas meninggalnya sang sahabat, Hilman Hariwijaya, penulis novel legendaris Lupus. Penulis Lupus itu meninggal pada Rabu (9/3/2022) kemarin.
Meninggalnya almarhum Hilman dirasakan begitu berat oleh Asma Nadia. Sebab, almarhum merupakan tempat dirinya curhat soal akhirat.
Bahkan, Asma mengaku, keduanya pernah membuat janji jika sudah wafat keduanya bakal saling mencari di surga.
"Kita pernah janjian, nanti kalau ada yang lebih dulu dipanggil Allah, kalau ada yang lebih dulu di surga, kita saling cari ya," kata Asma Nadia ditemui usai pemakaman Hilman Hariwijaya, Rabu (9/3).
Asma Nadia mengenang sosok 'Lupus' sebagai pribadi selalu ingin menjadi nomor satu dalam setiap karyanya. Baik dalam novel maupun dalam script writer.
"Mas Hilman itu orang yang selalu pengen nomor satu. Ketika dulu remaja menulis dia menjadi penulis nomor satu," tuturnya.
"Saya pernah wawancara, saya pernah nanya, kenapa selalu jadi nomor satu? Jadi penulis dan script writer, 'Ya saya hanya berpikir harus jadi nomor satu'. Jadi nggak mau mas Hilman berkarya yang biasa-biasa aja," paparnya.
Teman Curhat Akhirat
Asma pun mengenang kedekatannya dengan 'Lupus'. Dia mengaku, sebagai salah satu orang yang paling kehilangan lantaran menganggap Hilman adalah teman curhat akhiratnya.
Baca Juga: Berduka Atas Wafatnya Penulis Lupus Hilman Hariwijaya, Asma Nadia: Dia Tempat Curhat Akhirat Saya
"Hilman tuh bukan sekadar curhat, tapi tempat curhat akhiratnya Asma. Sekarang nyari teman curhat akhirat di mana lagi," ungkap Asma sedih, Rabu (9/3/2022).
Asma mengaku, bahwa dia dan Hilman merupakan best friend forever (BFF). Tak hanya itu, keduanya bahkan memiliki grup yang bernama Asma-Hilman. Grup tersebut untuk komunikasi project yang sedang mereka garap.
"Kita tuh best friend forever sampai punya grup Asma-Hilman untuk sharing ide. Tapi di luar, kita punya kumpulan cerpen remaja bareng, antologi bareng Asma sama Hilman, ada beberapa project lain," ungkapnya.
Tak Pernah Prasangka Buruk
Menurut Asma Nadia, Hilman sebagai sosok teman yang tak pernah membuatnya berprasangka buruk terhadap dirinya.
Bahkan, Hilman dianggap sebagai legenda dan cinta pertama bagi banyak orang melalui karyanya Lupus.
Berita Terkait
-
Berduka Atas Wafatnya Penulis Lupus Hilman Hariwijaya, Asma Nadia: Dia Tempat Curhat Akhirat Saya
-
Pilu! Sebulan Menikah, Penulis Lupus Meninggal, Istri Sempat Minta Waktu Seminggu untuk Berbakti
-
Profil Hilman Hariwijaya, Penulis Lupus Meninggal Dunia Hari Ini
-
Penulis Lupus Hilman Hariwijaya Meninggal Dunia
-
Penulis 'Lupus' Hilman Hariwijaya Meninggal, Mona Ratuliu Berduka
Terpopuler
Pilihan
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
Terkini
-
Waspada Cuaca Ekstrem di Jakarta
-
Apartemen di BSD City Ciptakan Tulisan Cahaya HUT RI 80 di Langit Malam
-
Kredit Mobil Listrik Agustus 2025: Pilih yang Paling Murah, Ini Simulasinya
-
Pria Diduga Preman Ancam Warga Terekam CCTV di Pasar Buah Angke
-
Cari Kredit Mobil Paling Murah Agustus 2025? Ini Simulasinya, Cicilan Mulai Rp 3 Jutaan!