SuaraJakarta.id - Warga Rumah Susun Marunda, Jakarta Utara mengecam keras pencemaran udara karena polusi debu batu bara yang diduga berasal dari kegiatan PT Karya Citra Nusantara atau KCN. Pasalnya, udara yang tercemar itu dikhawatirkan berdampak buruk bagi kesehatan secara jangka panjang.
Perwakilan Warga Rusun Marunda, Iswandi mengatakan, warga kebanyakan khawatir akan terkena Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau ISPA. Bahkan, Suwandi khawatir anak-anak nantinya ketika sudah dewasa ingin mendaftar sebagai PNS atau polisi jadi terhambat.
Pasalnya, syarat untuk mengikuti pendaftaran adalah tes kesehatan paru-paru. Karena udara yang tercemar, anak terkena ISPA, nantinya malah tak bisa mendaftar tes masuk sebagai aparat.
"Kami mengkhawatirkan tentang ISPA yang kita tidak bisa lihat hari ini mungkin 5 tahun, 10 tahun ketika anak anak kami ingin masuk kepolisian, masuk PNS, TNI, tiba-tiba paru-parunya bolong," ujar Suwandi di Jakarta, Senin (14/3/2022).
Baca Juga: Anies Bawa Tanah Kampung Akuarium Untuk IKN, Ketua RT: Itu Tanah Subur
Selain itu, ia menyebut sudah banyak warga yang menjadi korban debu batu bara itu. "Sudah banyak warga kami yang menderita penyakit kulit, yang matanya sampai merah," jelasnya.
Tak hanya itu, fasilitas sekitar juga ikut berdampak. Misalnya Ruang Publik Terbuka Ramah Anak atau RPTRA jadi berbahaya karena debu batu bara ini.
Bahkan petugas kebersihan harus terus-terusan menyapu debu yang tak ada habisnya.
"Rusunnya punya 29 tower ada 29 ribu kepala keluarga yang ada di sana, karena apa debu batu bara dihisap, dihirup udara. Sedangkan anak-anak kami sekolahnya tidak jauh dari KCN yaitu sekitar 1 kilometer," pungkasnya.
Baca Juga: Pemprov DKI Janji Bakal Jatuhi Sanksi ke Perusahaan Atas Polusi Debu Batu Bara di Marunda
Berita Terkait
-
Dicecar Soal Rencana Pindahkan Balai Kota ke Jakarta Utara, RK: Kalau Ada yang Tertawakan Imajinasi, Lihat IKN
-
Hanya 19 Hari! Warga Jakarta Utara 'Sulap' Jembatan Kayu Jadi Besi dari Uang Patungan
-
Gak Pakai Duit Negara, Ini Dia Jembatan IJo yang Dibangun dari Hasil Patungan Warga
-
Kronologi Kebakaran Gedung Kopegmar Jakarta Utara, 80 Damkar Dikerahkan
-
Jumlah Pengunjung Wisata Taman Impian Jaya Ancol Menurun, Apa Penyebabnya?
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
Terkini
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati
-
Mas Dhito Minta Tim Relawan Paslon 02 Segera Lakukan Pembersihan APK
-
Pasca Serah Terima Jabatan dari Pjs Bupati, Mas Dhito Aktif Kembali Menjabat Bupati Kediri
-
Wanita 45 Tahun Aniaya Ibu Kandung di Palmerah, Diduga Gangguan Jiwa
-
Apakah Samsung S23 FE Memiliki Zoom 100x? Ini Dia Penjelasan Lengkap dengan Keunggulan Kamera yang Dimilikinya