SuaraJakarta.id - Satpol PP Jakarta Timur mencopot spanduk yang berisi dukungan terhadap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan jadi calon presiden (capres) 2026 di Rawamangun.
Kasatpol PP Jakarta Timur, Budhy Novian mengungkapkan, pencopotan spanduk Luhut Capres 2026 itu dilakukan pada dua hari lalu, dibantu oleh personel TNI dan Polri.
"Sekitar dua hari lalu (spanduk dicopot). Kita dibantu oleh TNI-Polri," ujarnya saat dihubungi Suara.com, Rabu (16/3/2022).
Keterlibatan TNI-Polri dalam pencopotan spanduk yang berisi dukungan terhadap Luhut maju jadi capres 2026 ini karena dinilai isi spanduk yang membuat rancu.
Budhy mengaku, ketiga institusi ini tidak mengetahui pemasang spanduk tersebut.
Budhy juga menjelaskan jika spanduk yang dipasang dimuka umum harus memiliki izin. Hal itu sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) DKI Jakarta Nomor 8 tahun 2007.
"Disitukan juga ada pelanggaran terkait Perda Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum. Spanduk itu tidak ada izinnya," jelas Budhy.
Viral di Media Sosial
Sebelumnya diberitakan, sebuah spanduk dukungan terhadap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan maju sebagai calon presiden (capres) muncul di sekitar Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur.
Baca Juga: Kesaksian Warga soal Spanduk Luhut Capres 2026 di Rawamangun: Sudah Seminggu Terpasang
Spanduk tersebut bertuliskan "Luhut Binsar Panjaitan Calon Presiden 2026" dengan nama pemasang "Aliansi Pendukung Luhut". Spanduk itu viral setelah videonya diunggah sejumlah akun media sosial.
Spanduk dukungan untuk Luhut maju Capres 2026 ini terlihat terpasang di sebuah pagar besi pembatas jalan. Ada juga spanduk serupa yang terpampang di sebuah jembatan penyeberangan orang (JPO).
Terkait ini, Yuda (24), warga sekitar, mengaku spanduk Luhut Capres 2026 itu telah bercokol di JPO kurang lebih selama satu minggu.
"Sudah kepasang selama seminggu," katanya kepada Suara.com di sekitar lokasi spanduk di Jalan Pemuda, Rawamangun Jakarta Timur, Rabu (16/3/2022).
Namun ia mengaku tidak mengetahui secara pasti siapa yang memasang spanduk tersebut.
Ia hanya pernah melihat spanduk itu saat hendak berangkat kerja dan pulang ke kediamannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
Terkini
-
Akselerasi Transaksi Kartu Kredit dan Dorong Gaya Hidup Digital, Mandiri Traveloka Card Tampil Baru
-
Dokumen Kependudukan Rusak atau Hilang Pasca Banjir Tangerang? Begini Cara Mengurusnya
-
5 Cara Cerdas Meletakkan Tandon Air di Rumah Mungil Agar Tetap Estetik
-
Ukuran Tandon Air Ideal untuk Keluarga 4 Orang Dan Rekomendasi Merek Terlaris
-
5 Rekomendasi Bahan Atap Carport Rumah yang Tidak Panas dan Awet