Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno | Fakhri Fuadi Muflih
Kamis, 17 Maret 2022 | 12:49 WIB
Wagub DKI Ahmad Riza Patria bersama Wakil Ketua KPKAlexander Marwata dalam acara Bimbingan Teknis Keluarga Berintegritas Provinsi DKI Jakarta di Balai Kota, Kamis (17/3/2022). (Suara.com/Fakhri)

SuaraJakarta.id - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata mendatangi Balai Kota DKI Jakarta pada Kamis (17/3/2022) pagi. Kunjungan tersebut dilakukan terkait agenda Bimbingan Teknis Keluarga Berintegritas Provinsi DKI Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria semapt berkeluh kesah mengenai pekerjaannya yang telah dijalani dua tahun terakhir. Politisi Partai Gerindra ini pun curhat kepada Alexander Marwata. Ia mengaku selama dua tahun menjabat, hartanya tidak bertambah, bahkan tidak pernah dapat proyek.

"Pak Alex, saya ini sudah dua tahun menjadi Wagub, di rumah enggak ada yang tambah, pak. Yang tambah malah diomelin pak," ujar Riza dalam sambutannya.

"Pulangnya malam terus. Jadi kata istri saya itu dua tahun kok enggak ada yang tambah," ujarnya.

Baca Juga: Curhat Wagub Riza Di Depan Petinggi KPK: Harta Tak Nambah Setelah 2 Tahun Menjabat, Disuruh Istri Ikut MLM

Lantaran tidak mendapat proyek, Wagub Riza mengaku sampai diminta sang istri untuk ikut bisnis multi level marketing (MLM).

"Jadi akhirnya Pak Alex, istri saya nyuruh saya ikut multilevel pak. 'Ya sudah', katanya, 'kalau nggak dapat proyek, nggak dapat ini nggak dapat itu, nggak boleh main proyek, ya nggak boleh saya bilang'," jelasnya.

Akhirnya, ia mengaku mengikuti saran sang istri ikut MLM dalam rangka persiapan pensiun.

Untuk diketahui, Riza memilik waktu enam bulan hingga Oktober 2022 sebelum lengser dari jabatannya sebagai Wagub DKI Jakarta.

"Jadi saya kemarin mulai daftar multi level, jadi skrang persiapan multi level (marketing). Ya sudah ikut multi level, katanya lumayan," katanya.

Baca Juga: Wagub DKI Peringatkan Sanksi Lebih Berat ke PT KCN Soal Polusi Debu Batu Bara di Marunda

Lebih lanjut, ia mengaku tidak tergiur meminta proyek dengan memanfaatkan jabatannya sebagai Gubernur.

"Pokoknya Insya Allah, kalau kita yakin, Insya Allah nanti Allah kasi keberkahan. Rezeki itu udah diatur, dapat dari mana, dimana kapan dari siapa, bagaimana, insya Allah kalau kita yakin nanti Allah kasi keberkahan," katanya.

Load More