SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mendorong optimalisasi alokasi anggaran hingga Rp1 triliun untuk pangan bersubsidi dalam membantu warga miskin atau kelompok rentan menjelang Ramadhan.
"Anggarannya sampai triliunan tiap tahun yang kami gelontorkan untuk membantu masyarakat khususnya tidak mampu," kata Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Selasa (22/3/2022).
Menurut Riza, anggaran besar yang dimiliki Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan kembali kepada masyarakat melalui sejumlah program pro-rakyat. Ia juga meminta masyarakat yang memiliki ide atau program untuk menyampaikannya melalui jenjang tahapan di Musyawarah Rencana Pembangunan/Musrenbang.
"Anggaran yang kami terima sebesar apapun selalu kami kembalikan untuk kepentingan warga Jakarta dalam bentuk berbagai program," ujarnya.
Selain bantuan subsidi pangan, program untuk membantu warga miskin di antaranya program pendidikan, kesehatan, dan sosial.
Sebelumnya, Asisten Perekonomian dan Keuangan DKI Jakarta, Sri Haryati, dalam seminar daring yang diadakan Himpunan Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) terkait ketahanan pangan di Jakarta, Jumat (18/2), menjelaskan Rp1 triliun itu diberikan kepada kelompok tertentu.
Mereka di antaranya buruh sebanyak 49.234 orang, guru honorer sebanyak 33.659 orang. Kemudian kader PKK sebanyak 15.215 orang, warga lanjut usia sebanyak 107.573 orang, pegawai lepas harian (PLH) atau Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) 51.436 orang, Kartu Jakarta Pintar (KJP) sebanyak 816.690 orang.
Selanjutnya, warga disabilitas mencapai 14.459 orang, penghuni rumah susun mencapai 31.000 orang dan Kartu Anak Jakarta/KAJ sebanyak 10.993 orang.
Ada enam komoditas pangan yang sudah didiskon Pemprov DKI Jakarta seperti daging sapi, daging ayam, beras, telur ayam, ikan kembung dan susu.
Baca Juga: Jakarta Masih Terapkan PPKM Level 2, Wagub DKI: Pemerintah Pertimbangkan Daerah Penyangga
Harga daging sapi, misalnya, dijual Rp35 ribu per kilogram atau disubsidi sebesar Rp95 ribu dari harga pasaran mencapai Rp130 ribu. Begitu juga daging ayam per kilogram mencapai Rp8.000 dengan subsidi sebesar Rp30 ribu dari harga pasaran Rp38 ribu.
Selain itu, ada beras per lima kilogram mencapai Rp30 ribu atau disubsidi Rp33.500 dari harga pasaran Rp63.500.
Apabila kelompok sasaran itu membeli seluruh komoditas pangan itu maka mereka membayar Rp126 ribu dari total harga seharusnya Rp394.500 atau disubsidi sebesar Rp268.500.
DKI menyiapkan 311 titik pengambilan pangan subsidi itu yakni di Jakgrosir, Jakmart, rusun hingga RPTRA.
"Kalau masyarakat setiap bulan memanfaatkan semua produk, mereka cukup bayar Rp126 ribu tapi mereka bisa membeli produk seharga Rp394.500 karena sisanya disubsidi Pemprov DKI," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Berujung Maut! Kisah Tragis Pengguna Narkoba di Jakarta Terungkap
-
Berapa Biaya Haji Tahun 2026? Ini Usulan Pemerintah
-
Cuma Rp30 Ribuan, Ini 5 Sunscreen Wajah Terbaik yang Mudah Ditemukan di Minimarket
-
Rekomendasi 3 AC Split 2 PK Untuk Cuaca Panas, Paling Dingin, Hemat Listrik, dan Awet
-
DANA Kaget Rp215 Ribu Menantimu Hari Ini Klaim Sekarang, Siapa Cepat Dia Dapat