Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung
Jum'at, 25 Maret 2022 | 18:06 WIB
Massa PA 212 melakukan aksi unjuk rasa salah satunya menuntut Menag Yaqut Cholil Qoumas dicopot dan ditangkap terkait dugaan penistaan agama dalam demo di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (25/3/2022). [Suara.com/Yaumal Asri Adi Hutasuhut]

SuaraJakarta.id - Polda Metro Jaya memastikan aksi unjuk rasa Persaudaraan Alumni atau PA 212 di Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, berjalan secara kondusif.

"Semua kondusif, kami hadapi dengan humanis. Tidak perlu memakai kekerasan," kata Kepala Biro Operasional Polda Metro Jaya, Kombes Marsudianto saat ditemui di lokasi, Jumat (25/3/2022).

Marsudianto mengatakan, demonstrasi berjalan dengan kondusif sejak pertama kali digelar sekitar pukul 13.30 WIB dengan perkiraan massa sekitar 200 orang. Mereka menggelar aksi di pintu Monas bagian barat daya, tepat di seberang patung kuda.

Sedikitnya 1.000 personel pun diturunkan oleh Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Pusat guna memastikan aksi tersebut berjalan dengan kondusif.

Baca Juga: Aksi Global Climate Strike di Jakarta

Kendati demikian, Marsudianto membenarkan situasi sempat memanas sebelum massa meninggalkan lokasi demonstrasi pada pukul 16.12 WIB. Namun, situasi kembali kondusif pasca polisi mengimbau massa untuk membubarkan diri.

Hingga saat ini, kondisi lalu lintas di kawasan Patung Kuda Monas kembali normal. Jalan Medan Merdeka Barat yang mengarah ke Istana Merdeka dan Patung Kuda kembali digunakan pengendara.

Aksi ini digelar lantaran beberapa pihak diduga melakukan penistaan terhadap agama Islam.

Salah satu yang dinilai menistakan agama yakni Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, lantaran pernyataannya terkait dugaan analogi adzan dengan gonggongan anjing, beberapa waktu lalu. (Antara)

Baca Juga: Demo Tuntut Penjarakan Menag Yaqut Ricuh! Pengunjuk Rasa Diduga dari PA 212 Injak-injak Poster Bergambar Jokowi

Load More